Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemberitaan Turis Australia yang Dibegal Coreng Pariwisata Bali

Go Fund Me

Denpasar, IDN Times - Kepala Dinas Pariwisata, Putu Astawa, menanggapi soal pemberitaan turis Australia bernama Emma Bell (25), yang awalnya disebut menjadi korban begal hingga terluka di Jalan Bumbak, Kerobokan, Kuta Utara, badung. Ia sampai dilarikan ke rumah sakit. Informasi ini sampai viral di media sosial (Medsos) Bali. Namun setelah ditelusuri, ia bukan korban begal dan hanya mengalami kecelakaan tunggal. Hal ini mencoreng nama Bali di mata internasional. Berikut ini faktanya:

1. Emma Bell hanya mengalami kecelakaan tunggal, bukan dibegal

Ilustrasi (IDN Times/Irma Yudistirani)

Dikutip dari akun resmi Instagram Kepolisian Resor (Polres) Badung humas_polresbadung, Sat Opsnal Polres Badung dan tim melakukan penyelidikan dengan menyusuri tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk menyelusuri rumah sakit di mana korban pernah dirawat.

Dari keterangan rumah sakit Bali International Medical Centre (BIMC) Hospital Nusa Dua,
memang benar telah dirawat atas nama Emma Bell yang tinggal di Villa Rose Canggu, pasien pindahan dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar,  tanggal 4 Desember 2019 pukul 18.00 Wita. Ia dirawat sampai tanggal 7 Desember 2019.

Emma Bell mengalami luka lecet, tulang hidung retak, keluar darah dari hidung dan luka cedera kepala. Selanjutnya Emma Bell ke negaranya, Australia, karena tidak bisa klaim asuransinya di BIMC Medikal. Karena itu keluarga korban memutuskan untuk membawanya berobat ke Australia guna ditangani lebih lanjut.

Petugas lalu mencari informasi di Villa Rose Canggu, tempat penginapannya. Dari hasil berita acara interogasi awal, teman korban bernama Bryden Ian Roper (29), asal Australia yang menginap di vila tersebut mengaku tidak mengetahui kabar begal tersebut. Ia tahu kejadian tersebut setelah infonya viral di Instagram.

Ia mengunjungi korban di rumah sakit BIMC. Saat dikunjungi, Emma Bell mengaku mengalami kecelakaan lalulintas, terjatuh dari sepeda motornya sendiri di sekitar Jalan Raya Muding dekat Polresta Denpasar.

Barang-barang bawaannya juga masih lengkap. Hanya saja kecelakaan itu membuat Emma Bell luka yang cukup serius.

2. Kepala Dinas Pariwisata minta turis yang mengaku dibegal tersebut diberi efek jera

Go Fund Me

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Putu Astawa, menyampaikan adanya pemberitaan ini sangat mencoreng pariwisata di Bali. Ia berharap pihak kepolisian memberikan efek jera kepada turis yang memberikan informasi tidak benar.

"Pertama saya memberikan apresiasi kepada Polda Bali bersama seluruh jajaran yang telah berhasil mengungkap kejadian sesungguhnya. Selanjutnya, menjadi domain kepolisan karena ini sudah mencoreng pariwisata Bali karena sempat diberitakan yang tentunya tidak baik bagi image pariwisata kita, itu yang kita sayangkan. Apalagi sudah terlanjur diberitakan begitu, sempat membuat citra kita tidak bagus dan selanjutnya mudah-mudahan Bapak Polisi menelusuri terhadap perilaku yang seperti ini. Harapan kita, supaya ada efek jerahnya bagi orang-orang yang melakukan begitu," kata Astawa saat dihubungi, Rabu (11/12).

3. Dinas Pariwisata himbau waspadai turis yang mengaku di Begal

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Putu Astawa. (IDN Times/Ayu Afria)

Menurut Astawa, perkembangan arus informasi teknologi memungkinkan seseorang untuk melakukan hal itu demi kepentingan pribadinya. Maka ke depan, pihaknya meminta untuk mewaspadai perilaku turis yang memberikan informasi tak benar.

Ia mengaku, modus yang dilakukan oleh turis Australia tersebut tidak sering terjadi. Tapi tentunya menjadi pelajaran untuk pariwisata Bali.

"Kalau sering tidak. Mungkin ada satu atau dua kelihatan itu dimanfaatkan yang saya tahu. Tapi ini perlu diwaspadai modus-modus seperti ini, dan menjadikan pelajaran bagi kita untuk selalu waspada," tutup Astawa.

3. Emma Bell membuat informasi hoaks supaya bisa klaim asuransi di negaranya

healthysimulation.com

Seperti yang diberitakan sebelumnya, warga Asutralia, Emma Bell, diberitakan menjadi korban pembegalan sampai koma dan menjadi viral di medsos Bali. Peristiwa ini bahkan diangkat di media Australia.

Lewat pemberitaan itu, pihak Polda Bali segera melakukan penyelidikan dan mendatangi tempat tinggal sementara korban di Villa Rose Canggu. Dari informasi dari teman korban yaitu Bryden Ian Roper, menerangkan bahwa korban tidak mengalami begal seperti yang diberitakan.

"Namun melainkan korban mengalami murni laka lantas dan tidak ada satu pun barang dari korban yang hilang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali, Kombes Andi Fairan, Selasa (10/12) kemarin.

Dari keterangan teman korban, aalasan Emma Bell membuat berita pembegalan itusupaya mendapatkan klaim asuransi di negaranya.

Share
Topics
Editorial Team
Muhammad Khadafi
EditorMuhammad Khadafi
Follow Us