Petani Tabanan akan Mendapat 15 Kg Bibit Jagung per Hektare

Tabanan, IDN Times - Dalam rangka mencapai swasembada pangan, pemerintah melalui Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Kementerian Pertanian Repubik Indonesia (Kementan RI) menggelar program penanaman jagung serentak satu juta hektare. Kabupaten Tabanan pun ikut berpartisipasi. Kegiatan ini diawali dengan penanaman jagung di Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, pada Selasa (21/1/2025). Kapolres Tabanan, AKBP Chandra Citra Kesuma, mengatakan program ini diawali di Kecamatan Marga dengan menanam jagung seluas 30 are.
"Penanaman dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di Tabanan. Tetapi nantinya program ini lebih fokus ke Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim), di mana akan dilakukan penanaman jagung seluas 1.000 hektare," ujarnya, Selasa (21/1/2025).
1. Penanaman jagung di Seltim akan dilaksanakan pada Juli 2025

Chandra melanjutkan, penanaman jagung di Selemadeg Timur akan dimulai pada Juni atau Juli 2025 mendatang dengan menyesuaikan kondisi tanah dan cuaca.
"Saat ini lahan di Seltim sedang ditanami padi. Setelah panen nanti akan dilanjutkan dengan penanaman jagung," katanya.
Ia melanjutkan, pihak Polri dan TNI akan selalu mendukung program ketahanan pangan dari pemerintah. Hal yang sama dipaparkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan, I Gede Susila. Menurutnya, Pemkab Tabanan akan mendukung pelaksanaan program ini bersama jajaran Dinas Pertanian dan Polres Tabanan.
2. Petani mendapatkan bantuan bibit jagung

Kepala Dinas Pertanian Tabanan, Made Subagia, mengatakan untuk program ini, petani akan mendapatkan bantuan bibit jagung. Setiap hektarenya dialokasikan 15 kilogram bibit jagung.
"Difokuskan di Seltim karena daerah ini memang mendukung untuk ditanam jagung. Karena kondisi air, subak di Seltim biasanya menanam padi sekali, dan dua kali jagung," jelas Subagia.
Ia melanjutkan, petani di Seltim fokus untuk menanam jagung yang akan digunakan sebagai pakan ternak. Hal ini karena kebutuhan akan pakan ternak sangat tinggi.
"Kalau daerah lain seperti di Kecamatan Marga selain menanam jagung untuk pakan ternak, juga menaman jenis jagung yang bisa dikonsumsi dalam hal ini jagung manis," katanya.
3. Harga jual jagung Rp5000 per kilogram kering

Potensi jagung sebenarnya tidak kalah dengan padi. Nilai jualnya cukup menjanjikan. Menurut Subagia, petani biasanya menjual dalam bentuk jagung tongkol yang sudah dikeringkan. Harganya mencapai Rp5000 per kilogram.
"Kalau musim panen memang turun sekitar Rp3800 per kilogram. Tetapi umumnya di harga Rp5000 perkilogram," ujarnya.
Hasil panen jagung petani biasanya terserap karena kebutuhan akan pakan ternak tinggi. Tabanan sudah ada pabrik pakan ternak di Desa Gadungan, Kecamatan Seltim.
"Jadi petani sudah bisa langsung membawa hasil panen jagungnya ke sana," terangnya.