Geger Temuan Kembang Api Rusak di Denpasar, Tim Gegana Dikerahkan

- Warga Denpasar geger temuan kembang api rusak di gudang Jalan Sari Dana II, Ubung Kaja, yang kemudian diamankan polisi.
- Tim Gegana Satbrimobda Bali mengevakuasi kembang api ke Lapangan Tembak Tohpati untuk dimusnahkan sesuai prosedur keamanan.
- Polresta Denpasar pastikan pemusnahan dilakukan hati-hati agar tak membahayakan masyarakat sekitar.
Denpasar, IDN Times - Warga sekitar Jalan Sari Dana II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, digegerkan temuan banyaknya kembang api rusak di areal gudang. Temuan tersebut lantas dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
Kapolresta Denpasar, Kombespol Muhammad Iqbal Simatupang, mengatakan hasil tindak lanjut temuan tersebut diketahui bahwa kembang api yang dibuang merupakan sisa stok yang telah rusak akibat banjir sebelumnya.
"Sudah dilakukan pengamanan lokasi oleh Tim Gegana Satbrimobda Bali," terangnya pada Rabu (15/10/2025).
1. Kembang api sudah dalam kondisi rusak

Menurut Iqbal, tim dari Intelkam Polda Bali bersama Sat Intelkam Polresta Denpasar segera turun ke lokasi usai menerima laporan. Petugas kepolisian lalu melakukan pengecekan serta memastikan penanganan terhadap kembang api yang ditemukan dalam kondisi rusak tersebut.
"Untuk menghindari potensi bahaya, tim kemudian berkoordinasi dengan Unit Gegana Satbrimobda Bali guna melaksanakan proses pemusnahan sesuai prosedur keamanan bahan peledak," tuturnya.
2. Kembang api akan dipindahkan ke Lapangan Tembak Tohpati

Tim Gegana Satbrimobda Bali yang dipimpin oleh Ipda Made Karma langsung melakukan langkah-langkah pengamanan lingkungan sekitar gudang. Seluruh kembang api rusak tersebut akan dievakuasi dan dipindahkan ke Lapangan Tembak Tohpati, Denpasar. Sebelum dimusnahkan kembang api rusak tersebut akan dilakukan proses penguraian.
3. Pemusnahan dipastikan tidak menganggu masyarakat

Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, menambahkan bahwa pemusnahan akan dilakukan oleh tim ahli Gegana. Hal ini dilakukan guna memastikan keselamatan masyarakat serta mencegah potensi kebakaran atau ledakan akibat penanganan yang tidak tepat terhadap bahan peledak jenis kembang api.
“Proses pemusnahan akan dilakukan secara hati-hati oleh tim ahli dari Gegana," tutupnya.