Jelang Galungan, Harga Bahan Pokok Denpasar Tetap Dipantau
Denpasar, IDN Times - Selepas perayaan Idul Fitri dan Nyepi, akan ada perayaan Paskah dan sederet hari raya Hindu di Bali. Sederet hari raya umat Hindu di Bali seperti Purnama, Sugihan Jawa, Sugihan Bali, Galungan, dan Kuningan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, menjelaskan pengaruh hari raya terhadap kenaikan bahan pokok (bapok) di Denpasar berkaitan dengan permintaan dan distribusi.
“Tergantung permintaan dan distribusinya, mudah-mudahan tidak naik walaupun permintaan banyak,” kata Sri Utari saat dihubungi IDN Times, pada Sabtu (12/4/2025).
Ada sederet antisipasi yang dilakukan Disperindag Kota Denpasar untuk menstabilkan bapok di tengah berbagai hari raya di Bali.
1. Menggelar pasar murah
Utari menjelaskan ada berbagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan harga bapok jelang hari raya suci Galungan di Bali. Upaya pertama dengan menggelar pasar murah. Pelaksanaan pasar murah ini dijelaskan Utari, berkoordinasi dengan Badan Usaha Logistik (Bulog), tujuannya untuk menjual bahan pokok dengan harga terjangkau.
2. Pengawasan kepada distributor agar tidak terjadi penimbunan bapok
Upaya lainnya yaitu berkoordinasi dengan distributor agar menjaga ketersediaan bapok dan kestabilan harga. Selain berkoordinasi, upaya pengawasan terhadap distributor juga dilakukan.
“Pengawasan distribusi dan stok agar tidak terjadi penimbunan dan memastikan stok mencukupi menjelang hari raya,” jelas Utari.
Pengawasan ini dilakukan dengan cara monitoring harga bapok. Selama pemantauan Disperindag Kota Denpasar, ada beberapa bapok yang mengalami kenaikan maupun penurunan harga.
3. Pemantauan harga bapok secara rutin
Sepanjang monitoring Kamis, 10 April 2025 lalu, mencatat harga rata-rata daging ayam broiler di Denpasar mengalami penurunan sebesar Rp1.250, harganya menjadi Rp36.833 per kilogram.
Bapok lainnya yang mengalami penurunan harga yaitu cabai merah besar, cabai kecil, dan tomat. Sedangkan bapok yang mengalami kenaikan harga yaitu bawang merah dan bawang putih.
“Pemantauan atau monev harga secara rutin, untuk memantau harga harian di pasar agar mendeteksi lonjakan harga sejak dini,” ungkap Utari.
