Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

12 Aplikasi Memesan Hotel di Indonesia

Sheraton Bali Kuta Resort (Dok.IDN Times/Sheraton Bali)

Badung, IDN Times  - Dunia hospitality berangsur pulih semenjak pandemik. Banyak orang yang kemudian melakukan perjalanan dan liburan. Apalagi sekarang ada dukungan teknologi mumpuni untuk memudahkan memesan kamar hotel. Selain direct booking, masyarakat juga bisa langsung mengaksesnya dari handphone.

Menurut Country Manager untuk SiteMinder di Indonesia, Rio Ricaro, berdasarkan laporan tahunan SiteMinder’s Hotel Booking Trends pada tahun 2024, masyarakat menggunakan platform SiteMinder untuk memperoleh lebih dari 125 juta pemesanan dengan nilai pendapatan lebih dari US$50 miliar. Hotel Booking Trends sendiri merupakan otoritas pemesanan hotel di 20 destinasi paling terkenal di dunia.

"Laporan ini didasarkan pada data pemesanan lebih dari 44.500 pelanggan hotel," terangnya.

1. Tercatat 12 sumber pemesanan teratas untuk hotel-hotel di Indonesia

Sheraton Bali Kuta Resort (Dok.IDN Times/Sheraton Bali)

Menurut laporan SiteMinder, tercatat 12 sumber pemesanan yang menghasilkan pendapatan terbesar untuk properti Indonesia tahun 2024, di antaranya:

  1. Booking.com
  2. Expedia Group
  3. Agoda
  4. Laman hotel (direct bookings atau pemesanan langsung)
  5. Traveloka
  6. Hotelbeds
  7. Trip.com
  8. Tiket.com
  9. Luxury Escapes
  10. MG Bedbank
  11. DidaTravel
  12. WebBeds.

Country Manager untuk SiteMinder di Indonesia, Rio Ricaro, mengatakan daftar tersebut mencerminkan dampak dari perjalanan internasional yang kuat pada 2024, dengan peningkatan jumlah kedatangan jarak jauh yang membuat Expedia Group mengalahkan Agoda untuk pertama kalinya sejak 2019.

2. Laman hotel menghasilkan rata-rata pendapatan paling tinggi

Sheraton Bali Kuta Resort (Dok.IDN Times/Sheraton Bali)

Trip.com juga naik dua peringkat berkat peningkatan volume perjalanan dari Tiongkok. Kinerja konsisten dari pemesanan melalui laman hotel, yang tetap menjadi penghasil pendapatan keempat tertinggi untuk properti di Indonesia.

"Juga patut dicatat, mengingat temuan SiteMinder bahwa situs web hotel menghasilkan rata-rata US$519 per pemesanan secara global pada 2024, mengungguli OTA (US$320), sistem distribusi global (US$380), dan grosir, DMC, serta operator tur gabungan (US$446)," terangnya.

3. Keuntungan melakukan direct booking langsung ke website hotel

Sheraton Bali Kuta Resort (Dok.IDN Times/Sheraton Bali)

Sementara itu, Cluster Director of Marketing, Sheraton Bali Kuta Resort and Aloft Bali Kuta at Beach Walk, Mona Cella, mengungkap sebagian besar tamu di Sheraton Bali Kuta Resort berasal dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, dan Indonesia, dengan rata-rata masa inap 3 malam sambil menikmati pemandangan spektakuler Pantai Kuta.  Sedangkan di Aloft Bali Kuta at Beachwalk didominasi oleh wisatawan domestik, dan diikuti oleh tamu dari Korea Selatan, Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura dengan rata-rata menginap 2 malam. Hotel ini ia ungkap cocok untuk merasakan suasana Kuta yang penuh energi.

"Mayoritas tamu memilih direct booking melalui Marriott.com karena jaminan harga terbaik (Best Rate Guarantee). Dan memberikan keyakinan bahwa tarif yang didapat adalah yang paling kompetitif.  Selain itu juga akses mudah ke penawaran eksklusif, termasuk diskon 5% untuk anggota Marriott Bonvoy," ungkapnya, pada Senin (27/1/2025).

Melalui program loyalitas Marriott Bonvoy memungkinkan tamu mengumpulkan poin untuk mendapatkan manfaat, seperti upgrade kamar gratis dan akses ke pengalaman premium. Pemesanan langsung di Marriott.com juga memberikan kenyamanan, keamanan, serta nilai tambah yang tidak ditemukan di tempat lain.

Share
Topics
Editorial Team
Ayu Afria Ulita Ermalia
Irma Yudistirani
Ayu Afria Ulita Ermalia
EditorAyu Afria Ulita Ermalia
Follow Us