- Kecamatan Marga: 30ha
- Selemadeg: 15ha
- Kerambitan: 20ha
- Pupuan: 10ha
- Kecamatan Baturiti: 82ha
- Tabanan: 15ha
Cara Petani di Tabanan Mencegah Serangan Hama Tikus

Tabanan, IDN Times - Hama tikus menjadi momok penyebab gagal panen tanaman pertanian di Kabupaten Tabanan. Untuk tahun 2025 ini saja, hama tikus telah menyerang 222ha (hektare) tanaman padi dan jagung di tujuh kecamatan.
Bagi para petani, langkah pencegahan perlu dilakukan agar hama tikus ini tidak merajela dan menyerang tanaman. Seperti yang dilakukan petani di Subak Aseman IV Desa Tanguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur. Pencegahan yang rutin dilakukan membuat subak ini tidak pernah lagi diserang tikus sejak 2009.
1. Melakukan pembersihan secara berkala

Pekaseh Subak Aseman IV, I Wayan Suka Artama, mengatakan untuk mencegah serangan hama tikus, pihaknya melakukan langkah sekala (tindakan nyata) maupun niskala (tindakan tak terlihat).
Untuk tindakan niskala adalah pihak subak selalu menghaturkan pengaci di Kayangan Bedugul sebagai Pura Subak. Sedangkan untuk tindakan sekala-nya, petani rutin melakukan pembersihan lahan pertanian secara menyuluruh.
"Pembersihan ini dilakukan secara berkala. Dilakukan dua sampai tiga kali dalam sebulan," ujarnya, Kamis (23/10/2025).
Langkah seperti itu membuat subaknya tidak terkena serangan hama tikus sudah sejak lama. Terakhir, serangan hama tikus terjadi pada 2009 lalu. Tindakan petani kala itu selain menerapkan langkah sekala dan niskala, juga menggunakan racun.
"Tetapi yang utama itu kebersihan lingkungan. Terakhir baru membasmi hama tikus dengan menggunakan racun," ujar Suka Artama.
2. Serangan hama tikus di Tabanan menyebabkan kerusakan ringan

Koordinator Pengendali OPT Dinas Pertanian Tabanan, I Gusti Putu Purnayasa, mengatakan serangan hama khusus tikus ini mulai terjadi sejak awal Oktober 2025. Serangannya hampir merata di tujuh kecamatan. Katerori kerusakan yang disebabkan hama tikus masuk ke kategori ringan.
Adapun tikus menyerang 222ha tanaman para petani di beberapa wilayah kecamatan. Berikut ini masing-masing datanya:
Tanaman padi
Tanaman jagung
- Selemadeg Timur: 50ha.
3. Musim pancaroba mendukung serangan tikus

Putu Purnayasa mengatakan, serangan tikus ini terjadi karena cuaca, terutama pada musim pancaroba seperti sekarang ini, yaitu musim kemarau namun sedikit ada hujan.
"Akibatnya, ketersediaan makanan tikus berlimpah" ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Pertanian Tabanan memfasilitasi permohonan bantuan racun tikus ke Balai Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (BPTPHP) Provinsi Bali.
"Upaya ini kami lakukan untuk membantu petani dalam mengendalikan serangan tikus di lapangan dan tetap berkoordinasi dengan petugas lapangan," katanya.
Dia juga meminta kepada petani untuk melakukan pembersihan di lingkungan persawahan. Saluran irigasi wajib dibersihkan, dan jangan sampai dirimbuni perdu. Sebab area persawahan yang kotor akan menjadi sarang tikus.


















