[BREAKING] Aksi Damai Warga Ukraina di Denpasar Dibubarkan

Banyak polisi berjaga-jaga

Denpasar, IDN Times - Sejumlah warga Ukraina yang ada di Bali telah tiba di depan Bajra Sandi, Kota Denpasar, Selasa, (1/3/2022), pukul 15.55 Wita. Mereka hendak melakukan aksi damai atas perang yang terjadi antara Rusia-Ukraina.

Namun aksi mereka dibatalkan. Petugas yang berjaga membubarkannya karena disebut tak beizin. Mereka diminta pindah ke Jalan Gurita, Sesetan.

Karena tidak diizinkan, mereka meninggalkan lokasi Bajra Sandi dan pindah ke Jalan Gurita sebagaimana yang disarankan petugas.

Terlihat pula di depan Bajra Sandi sejumlah mobil polisi berjaga.

Sebelumnya, mereka juga melakukan aksi damai pada Kamis (24/2/2022) lalu, di depan Bajra Sandhi Renon. Aksinya sama, yaitu meminta pemerintahnya segera menghentikan perang.

Konsul Kehormatan Ukraina untuk Bali, I Nyoman Astama, saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Sabtu (26/2/2022), menyampaikan aksi damai Kamis (24/2/2022) kemarin dilakukan oleh kedua warga negara yang berkonflik, dan warga lokal.

“Memang tiang (Saya) lihat juga dari media juga itu, ada aksi kenten nggih (Begitu ya) di Renon. Jadi memang hari Kamis sepertinya nike (itu) masuk di beberapa medsos yang kita ketahui. Kami sempat akhirnya komunikasikan ke warga agar tidak melakukan aksi seperti itu. Kami nggak rekomenlah pada intinya,” terangnya.

Berdasarkan catatan yang didapatkan Astama dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, jumlah WN Ukraina yang berada di Bali sekitar 3.200 orang. Mereka tersebar di seluruh wilayah Bali.

Baca Juga: Konflik di Negaranya, Warga Ukraina di Bali Kesulitan Hubungi Keluarga

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya