Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Nelayan di Karangasem Hilang, Perahu Diterjang Ombak Tinggi

Pencarian nelayan hilang di Karangasem. (Dok. IDN Times/Basarnas Bali)

Karangasem, IDN Times - Ombak tinggi menghantam perahu nelayan di Perairan Kubu, Kabupaten Karangasem, Sabtu (6/5/2023). Peristiwa ini membuat seorang nelayan, I Gede Suwitra (38), asal Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, tenggelam dan hilang.

Sementara dua orang rekannya, I Nyoman Kalih (40) dan I Gede Yasa (30), selamat dalam peristiwa itu. Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih terus melakukan upaya untuk menemukan Gede Suwitra. Namun hingga pukul 16.00 Wita, upaya pencarian belum membuahkan hasil.

1. Perahu Gede Suwitra dihantam ombak tinggi

ilustrasi ombak (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolsek Kubu, AKP Ida Bagus Astawa, mengungkapkan Gede Suwitra berangkat melaut sekitar pukul 04.30 Wita. Ia menaiki perahu bersama rekannya, I Nyoman Kalih (40) dan I Gede Yasa (30).

Sekitar pukul 05.30 Wita, perahu mereka dihantam ombak besar dari samping. Hal tersebut membuat Suwitra dan kedua rekannya terjatuh ke laut. Nyoman Kalih dan Gede Yasa berhasil menyelamatkan diri dari. Sementara Gede Suwitra tenggelam dan hilang digulung ombak.

2. Nyoman Kalih dan Gede Yasa sempat mencari Gede Suwirta dalam kegelapan

Ilustrasi ombak besar (IDN Times/Sunariyah)

Nyoman Kalih dan Gede Yasa mampu kembali menggapai perahu, setelah terjangan ombak tinggi itu. Keduanya bergegas naik ke perahu, dan secepatnya berupaya mencari keberadaan Suwitra. Mereka mencarinya dalam keadaan gelap.

"Karena situasi saat itu masih gelap, korban tidak bisa ditemukan," jelas Astawa.

Karena tidak kunjung menemukan keberadaan rekannya, mereka memutuskan kembali ke darat untuk meminta pertolongan. Mengetahui Suwitra hilang saat melaut, rekan-rekannya sesama nelayan langsung ikut turun ke laut untuk melakukan pencarian.

3. Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan keberadaan Suwitra

Pencarian nelayan hilang di Karangasem. (Dok. IDN Times/Basarnas Bali)

Informasi kecelakaan laut tersebut diterima petugas siaga Basarnas Bali (Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar) pada pukul 08.30 Wita dari Ditpolair Polda Bali Pos Kubu. Lokasi kejadian berada sekitar 6 mil dari Perairan Kubu.

"Kami kerahkan enam orang personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem dikerahkan untuk menyisir perairan Kubu," terang Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali, I Wayan Suwena, Sabtu (6/5/2023).

Tiga personel di antaranya dari Basarnas Bali, dan seorang personel Balawista menyisir lautan dengan menaiki perahu karet. Sisanya menyisir kawasan pesisir. Namun hingga pukul 16.00 Wita, pencarian belum membuahkan hasil.

Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Kodim 1623 Karangasem, Babinsa Tianyar, Polsek Kubu, Babinkamtibnas Tianyar, Ditpolair Polda Bali Pos Kubu, Polres Karangasem, Bakamla Bali, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, dan Balawista BPBD Karangasem.

4. Pencarian hari kedua hingga siang masih belum membuahkan hasil

ilustrasi ombak (IDN Times/Mardya Shakti)

Memasuki hari kedua (7/5/2023), Tim SAR gabungan telah menyisir Perairan Kubu sejak pagi. Namun hingga pukul 11.30 Wita, Gede Suwirta belum ditemukan.

"Pencarian hingga siang hari masih nihil. Pencarian masih ters kami lanjutkan," kata Suwena.

Selama pencarian ini, cuaca dalam kondisi cerah, air laut pasang, dan angin dalam keadaan normal. Pencaian dilakukan dengan menyusuri lautan ke arah barat Perairan Kubu. Termasuk pencarian melalui darat, dan berkoordinasi dengan beberapa kelompok nelayan di pesisir Desa Tianyar, Kabupaten Karangasem; dan kelompok nelayan di pesisir Desa Tembok, Kabupaten Buleleng.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us