Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Menkeu Batasi Perjalanan Dinas, Hotel Maksimalkan Tren Hybrid Meetings

bps_statistics (instagram.com/bps_statistics)
Intinya sih...
  • Kebijakan Menkeu memangkas anggaran perjalanan dinas berdampak pada layanan MICE di Bali.
  • Sheraton Bali Kuta Resort menawarkan paket fleksibel dan efisien, serta memperluas target pasar untuk menjaga stabilitas permintaan.
  • Tingkat okupansi Sheraton Bali Kuta Resort mencapai 75-80%, dengan peningkatan stabil dari wisatawan domestik dan internasional.

Badung, IDN Times - Pengelola hotel menyatakan, kebijakan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati yang memangkas anggaran perjalanan dinas berdampak pada layanan meetings, incentives, conferences, and exhibitions atau MICE, termasuk di Bali. 

Cluster Director of Marketing, Sheraton Bali Kuta Resort and Aloft Bali Kuta at Beach Walk, Mona Cella mengungkap, kebijakan itu, terutama berdampak kepada pemesanan dari pihak pemerintah. Meski demikian, pihak hotel beradaptasi dengan menawarkan paket yang lebih fleksibel dan efisien untuk memenuhi kebutuhan mereka.

"Kami juga memperluas target pasar dengan mengincar segmen korporat swasta, asosiasi, dan pasar internasional (Thailand, India, Singapore dan beberapa negara lain) untuk menjaga stabilitas permintaan," terangnya pada Kamis (21/11/2024).

Strategi diversifikasi itu, kata Mona, membantu pengelola hotel untuk meminimalkan dampak dari kebijakan pemerintah pusat itu. 

1. Sheraton berinovasi dengan tren hybrid meetings

ilustrasi pemimpin di sebuah rapat (pexels.com/ChristinaMorillo)

Mona mengungkap, Sheraton Bali Kuta Resort terus menjadi pilihan utama untuk kegiatan MICE. Salah satu faktor pendukungnya adalah lokasinya yang strategis di pusat Kuta, daya tarik pemandangan laut, dan bersebalahan dengan shoping mall terbesar di Bali.

"Rata-rata, tamu MICE di Sheraton Bali Kuta Resort tinggal selama 3 hingga 4 malam, tergantung pada durasi acaranya," ungkapnya.

MICE terfasilitasi dalam ruang meeting yang cukup lengkap mulai dari kapasitas 20 orang, hingga 500 orang. Dan juga meeting room ukuran lebih kecil untuk menjangkau komunitas dan VIP untuk 10 orang. Hotel ini memiliki daya tarik untuk MICE, baik untuk acara bisnis maupun sosial.

"Dalam beberapa bulan terakhir, kami melihat peningkatan permintaan MICE, terutama dari pasar domestik dan regional. Kami juga menyesuaikan penawaran dengan tren hybrid meetings dan menyediakan teknologi canggih untuk mendukung kebutuhan virtual maupun tatap muka secara langsung," terangnya.

2. Pemerintah diharapkan membuat kebijakan mendorong perjalanan dinas

ilustrasi suasana rapat (pexels.com/fauxels)

Pihaknya berharap bahwa kebijakan ini tidak berlangsung lama. Pengelola hotel berharap pemerintah ke depannya lebih mendorong perjalanan dinas. Selain itu, dia menilai, kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah juga penting untuk memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi utama dunia.

Dengan demikian, kerja sama itu secara bersama-sama dapat menciptakan ekosistem pariwisata yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan.

3. Sejumlah upaya untuk meningkatkan lama tinggal para tamu hotel

Daily Social (IDN Times/Ayu Afria)

Sejauh ini, Mona mengungkap, tingkat okupansi Sheraton Bali Kuta Resort berada di angka 75-80 persen. Tren ini diakuinya menunjukkan peningkatan yang stabil dengan dominasi wisatawan domestik dari kota-kota besar, seperti Jakarta dan Surabaya, serta internasional dari Australia, India, dan Korea Selatan.

"Market segment family atau keluarga dan leisure semakin berkembang, terutama menjelang musim liburan akhir tahun," terangnya.

Saat ini, Sheraton juga tengah fokus memberikan pengalaman tamu dengan berbagai program yang dikemas menarik. Sehingga diiharapkan wisatawan dapat memperpanjang masa tinggal mereka. Beberapa program diantaranya:

  • Pengalaman Kuliner, program seperti Taste of Italy dan Sustainship Soiree di Bene Italian Kitchen yang menghadirkan pengalaman gastronomi otentik. Sunday Brunch di Daily Social tak kalah menarik dengan pilihan menu yang sangat lengkap dari berbagai penjuru dunia, mulai dari menu tradisional, lokal Indonesia, Japanese, India, Chinese hingga masakan internasional lain yang menggugah selera.
  • Wellness Activities, seperti pilihan aktivitas relaksasi seperti spa, yoga dengan pemandangan laut, dan layanan wellness retreat.
  • Eksplorasi Lokal Area, dimana pihak hotel bermitra dengan destinasi lokal untuk memberikan pengalaman unik. Seperti wahana airwaterbom, kunjungan ke salah satu pusat pembuatan pakaian tradisional Uluwatu atau kelas budaya Bali.
  • Special Room Offer, Program Stay Longer dengan diskon khusus atau manfaat tambahan, seperti kredit hotel untuk kuliner atau aktivitas yang bisa didapatkan melalui website marriott.com.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Afria Ulita Ermalia
Ita Lismawati F Malau
Ayu Afria Ulita Ermalia
EditorAyu Afria Ulita Ermalia
Follow Us