Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Identitas Mr X di Rumah Kontrakan Tabanan Belum Terungkap

IMG-20250726-WA0001.jpg
Penemuan Mr X di Tabanan (Dok.Polres Tabanan)

Tabanan, IDN Times - Identitas mayat laki-laki tanpa identitas atau Mr X yang ditemukan membusuk di rumah kontrakan kawasan Perumahan Mumbu Residence, Banjar Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan pada Jumat lalu, 25 Juli 2025, masih misterius sampai sekarang.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tabanan, AKBP I Putu Bayu Pati, mengatakan pihak Polres Tabanan sampai saat ini masih melakukan menyelidiki identitas Mr X tersebut. Pihaknya juga sedang menunggu hasil autopsi yang digelar di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah, pada Senin (28/7/2025).

1. Penyelidikan awal memperkirakan korban berusia sekitar 20 tahun

IMG-20250726-WA0004.jpg
Penemuan jenazah MrX di Tabanan (Dok.Polres Tabanan)

Bayu Pati mengungkapkan, berdasarkan penyelidikan awal, mayat tersebut diduga adalah warga Ukraina. Korban telah tinggal di Bali sekitar lima tahun.

“Korban adalah WNA Ukraina. Usianya diperkirakan sekitar 20 tahun. Untuk identitas masih kita dalami," ujarnya, Senin (28/7/2025).

2. Polres Tabanan melacak keberadaan WNA lainnya

20250728_102319.jpg
Tengah: Kapolres Tabanan, AKBP I Putu Bayu Pati. (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Selain mencari identitas korban, Polres Tabanan juga tengah melacak keberadaan WNA lainnya yang diketahui menyewa rumah kontrakan tersebut. Pihaknya menduga WNA lainnya ini telah meninggalkan lokasi sebelum mayat ditemukan.

Untuk ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Imigrasi Denpasar dan Konsulat Ukraina untuk menelusuri identitas korban, serta identitas dan keberadaan WNA lainnya yang mengontrak rumah tersebut.

"Hubungan mereka dengan korban juga masih kami selidiki,” ungkap Bayu.

3. Polres Tabanan menunggu hasil autopsi

IMG-20250726-WA0000.jpg
Penemuan jenazah Mr X di Tabanan (Dok.Polres Tabanan)

Untuk memastikan penyebab kematian korban, Bayu mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi jenazah yang dilakukan oleh RSUP Prof Ngoerah, Senin ini. Dari penyelidikan awal dengan menanyai saksi-saksi di lokasi menyebutkan, korban sempat mengeluh sakit sebelum ditemukan meninggal dunia. Namun, polisi belum bisa memastikan, apakah sakit itu berkaitan dengan penyebab kematian.

“Informasi awal memang menyebutkan korban memiliki riwayat sakit. Tapi untuk memastikan penyebab kematian, kami menunggu autopsi. Setelah hasil keluar, kami akan sampaikan lebih lanjut,” paparnya.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us