Bandara Ngurah Rai Klaim Peningkatan Penumpang Karena MotoGP

Badung, IDN Times - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatatkan adanya peningkatan penumpang dari dan menuju Lombok. Hal tersebut diungkap General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, sebagai dampak dari ajang balap internasional MotoGP Mandalika 2025 pada 5 Oktober lalu.
"Kami melihat trafik dari dan ke Lombok dalam 5 hari terakhir menunjukkan catatan positif," ungkapnya, pada Selasa (7/10/2025).
1. Jumlah penumpang naik 7 persen

Menurut General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, selama periode 1-5 Oktober 2025, tercatat 3.442 penumpang melakukan perjalanan rute Lombok, yang terbagi atas 1.712 penumpang datang dan 11.730 penumpang berangkat.
Dalam lima hari pantauan manajemen bandara, rata-rata terdapat 688 penumpang, dengan puncak trafik tertinggi terjadi pada tanggal 2 Oktober 2025 sebanyak 820 penumpang.
"Dibandingkan dengan periode yang sama pada minggu sebelumnya, 26-30 September 2025 tercatat 3.210 penumpang. Terjadi peningkatan cukup signifikan, yakni lebih dari 7 persen," terangnya.
2. Ada tambahan pengajuan penerbangan menuju Lombok

Peningkatan penumpang ini dapat diantisipasi karena sebelumnya telah menerima pengajuan penerbangan tambahan dari Wings Air rute Denpasar-Lombok-Denpasar untuk periode terbang 2 dan 7 Oktober 2025.
"Sebelum gelaran MotoGP kami juga mencatat ada dua penerbangan privat dari Bali ke Lombok. Ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menyaksikan langsung ajang balap sepeda motor paling bergengsi dunia. Sisi positif lainnya fenomena ini menjadi peluang pertumbuhan sektor pariwisata daerah dan nasional," katanya.
3. Bandara Ngurah Rai sudah terkoneksi di 50 kota

Sebagai bentuk sinergi antarbandara di bawah pengelolaan Injourney Airports, Bandara I Gusti Ngurah Rai berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran dan keberhasilan gelaran MotoGP Mandalika. Bandara Ngurah Rai saat ini terkoneksi dengan lebih dari 50 kota-kota besar di dunia dan Indonesia.
"Sebagai gerbang utama pariwisata Indonesia dan dengan adanya event-event skala internasional kami ingin terus menghubungkan dunia dengan kota-kota di Indonesia, salah satunya Lombok, Nusa Tenggara Barat melalui ajang tahunan MotoGP," ucapnya.