Cek Fakta Bangunan di Bawah Jembatan Shortcut Desa Samsam Tabanan
Tabanan, IDN Times - Ketika melewati Jalan Shorcut yang berlokasi di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, terlihat jelas lengan crane yang menjulang tinggi dari atas jembatan. Selain itu, juga terlihat beberapa bangunan paduan warna magenta dan putih.
Proyek pembangunan ini berada dalam kawasan lahan di jalan lama, tepatnya Jalan Raya Meliling, Desa Samsam Kecamatan Kerambitan. Bawah jembatannya pun mengalir Sungai (Tukad) Yeh Nusa. Sekadar diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah menegaskan untuk melarang pembangunan di dekat sempadan sungai.
Perbekel Samsam, I Dewa Made Sukma Medya, membenarkan adanya pembangunan di wilayahnya tersebut.
"Pihak pengelola sudah mendatangi desa dan membawa izin melalui OSS (Online Single Submission)," ujarnya, Senin (6/10/2025).
Lantas proyek apakah ini? Berikut uraian penjelasan selengkapnya.
1. Pembangunan untuk usaha beton ready mix
Dewa Sukma mengatakan, proyek ini untuk membangun pabrik beton ready mix. Pengelolanya dari Kecamatan Kerambitan.
"Sudah datang ke desa membawa izin melalui OSS," ujarnya.
Lalu, berapa jarak proyek pembangunan ini dengan Tukad Yeh Nusa?
"Kurang lebih jaraknya 30 meter dari Tukad Yeh Nusa," katanya.
2. Tower tampak sudah terpasang
Ketika IDN Times melewati lokasi pembangunan usaha beton ini pada Senin (6/10/2025), jalannya tampak sepi. Juga tidak ada aktivitas pengerjaan di lokasi ini. Hanya terlihat alat berat yang terparkir. Tower berwarna magenta dan putih pun sudah terpasang.
Sementara itu, Tukad Yeh Nusa berada di seberang jalan proyek pembangunan tersebut. Jaraknya sekitar 30m (meter) ke arah barat. Lalu di sebelah kiri lokasi pembangunan dan bagian belakangnya masih berupa lahan kosong.
3. Dinas PUPRKP Tabanan masih mengecek izin pembangunan
Dikonfirmasi mengenai pembangunan di bawah jembatan Jalan Shortcut Desa Samsam, Pelaksana Teknis (Plt) Dinas Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan, Made Dedy Darmasaputra, mengatakan pembangunan tersebut berupa peaching plan tempat pembuatan ready mix beton.
"Kalau soal izinnya masih dicek dulu," katanya.
