Pantai di Karangasem Berpotensi Rob, Warga Pesisir Diminta Waspada

- Arimbawa imbau nelayan tidak menambatkan perahunya terlalu dekat dengan bibir pantai
- Arimbawa minta warga tetap siaga rob
- Pantai di Karangasem rawan rob dari Pantai Candidasa hingga Pesisir Tulamben
Karangasem, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem mengeluarkan imbauan kewaspadaan terkait ancaman banjir rob yang diperkirakan berlangsung pada 7–11 Oktober 2025.
Fenomena ini dipicu fase perigee bulan yang memengaruhi pasang surut air laut, sebagaimana dirilis resmi oleh BMKG.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, menegaskan sejumlah wilayah pesisir di Karangasem termasuk kategori rawan rob.
“Warga yang bermukim di tepi pantai sebaiknya mulai mengamankan barang-barang berharga sejak dini. Para nelayan juga kami imbau menunda melaut apabila air laut terlihat mulai meninggi,” kata Arimbawa, Minggu (5/10/2025).
1. Arimbawa imbau nelayan tidak menambatkan perahunya di dekat bibir pantai

Arimbawa menambahkan, perahu atau jukung sebaiknya tidak ditambatkan terlalu dekat dengan bibir pantai.
"Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyak jukung mengalami kerusakan parah akibat hantaman banjir rob," jelasnya.
2. Arimbawa minta warga tetap siaga rob

Sebagai langkah antisipasi, BPBD Karangasem juga akan membatasi aktivitas warga maupun wisatawan di kawasan pantai selama periode potensi rob berlangsung.
Warga diimbau mengikuti setiap informasi resmi dari BMKG, serta instansi terkait lainnya.
“Yang terpenting, jangan panik. Kami bersama unsur terkait selalu siaga untuk melakukan langkah cepat apabila situasi darurat terjadi,” tegasnya.
3. Pantai di Karangasem rawan rob dari Pantai Candidasa hingga Pesisir Tulamben

Ada beberapa lokasi di Kabupaten Karangasem yang sangat rawan rob. Misalnya saja Pantai Ujung, Pantai Candidasa, Pantai Jasri, Pantai Amed, hingga kawasan pesisir Tulamben.
"Karangasem memang memiliki garis pantai yang cukup panjang rawan rob," ungkapnya.