Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Desa Zona Merah Rabies di Jembrana

IMG-20250928-WA0119.jpg
Ratusan HPR divaksinasi dan sterilisasi saat World Rabies Day 2025 yang digelar di Rest Area Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, pada Minggu (28/9/2025). (Dok.Istimewa)

Jembrana, IDN Times - Kasus rabies di Kabupaten Jembrana menjadi perhatian serius pemerintah. Perlindungan masyarakat sekaligus mencegah penyebaran lebih luas di wilayah Jembrana, mengingat tingginya angka kasus dan cakupan vaksinasi yang masih rendah.

Dari total 51 desa/kelurahan, sebanyak 35 di antaranya telah ditetapkan sebagai desa zona merah rabies. Vaksinasi rabies dan tindakan sterilisasi diharapkan bisa menjadi solusi menuju zero rabies ke depannya.

1. Daftar desa/kelurahan zona merah rabies

IMG-20250928-WA0132.jpg
Ratusan HPR divaksinasi dan sterilisasi saat World Rabies Day 2025 yang digelar di Rest Area Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, pada Minggu (28/9/2025). (Dok.Istimewa)

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), mengungkapkan data terbaru kasus rabies yang menunjukkan situasi mengkhawatirkan. Menurut Ipat, dari total 51 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Jembrana, sebanyak 35 desa/kelurahan telah ditetapkan sebagai desa zona merah rabies.

"Data kasus rabies pada hewan di Jembrana sampai dengan tanggal 23 September 2025 sebanyak 97 kasus, dengan kasus tertinggi terjadi di Desa Tegal Cangkring dan Yehembang masing-masing sebanyak 8 kasus," kata Ipat.

Berikut ini daftar zona merah rabies di Jembrana:

Kecamatan Melaya

1. Tuwed

2. Manistutu

3. Gilimanuk

4. Melaya

5. Tukadaya

6. Kaliakah

7. Ekasari

Kecamatan Negara

8. Tegal Badeng Barat

9. Tegal Badeng Timur

10. Lelateng

11. Banjar Tengah

12. Baler Bale Agung

13. Baluk

Kecamatan Jembrana

14. Air Kuning

15. Sangkaragung

16. Batuagung

17. Dangin Tukadaya

18. Dauhwaru

19. Perancak

Kecamatan Mendoyo

20. Mendoyo Dangin Tukad

21. Delod Berawah

22. Yeh Embang Kangin

23. Yeh Sumbul

24. Yeh Embang Kauh

25. Mendoyo Dauh Tukad

26. Pergung

27. Penyaringan

28. Tegal Cangkring

29. Yeh Embang

30. Pohsanten

Kecamatan Pekutatan

31. Pengeragoan

32. Pulukan

33. Pekutatan

34. Asahduren

35. Manggissari.

2. Cakupan vaksinasi belum maksimal, baru mencapai 40,89 persen

IMG-20250928-WA0117.jpg
Ratusan HPR divaksinasi dan sterilisasi saat World Rabies Day 2025 yang digelar di Rest Area Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, pada Minggu (28/9/2025). (Dok.Istimewa)

Wakil Bupati juga menyoroti capaian vaksinasi rabies di Jembrana yang masih jauh dari kata maksimal. Sampai dengan tanggal 23 September 2025, cakupan vaksinasi rabies di Jembrana baru sebesar 40,89 persen dari jumlah populasi HPR, sebanyak 41.668 ekor. Berkaca dari persentase tersebut, Ipat menekankan perlunya semangat kerja keras yang tak kenal lelah.

"Kita harus fokus terhadap perkembangan kasus rabies, melakukan perencanaan dan kegiatan pengendalian penyakit secara matang, menyediakan vaksin, serta yang tak kalah penting adalah komitmen dari petugas untuk melaksanakan vaksinasi secara tuntas," ujarnya.

3. Tingkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat

IMG-20250829-WA0039.jpg
Tim Percepatan Penanggulangan Kasus Rabies Kabupaten Jembrana melaksanakan vaksinasi rabies massal di dua lokasi berbeda, Jumat (29/8/2025). (Dok.Istimewa)

Selain peran pemerintah dan petugas, Ipat menyebutkan bahwa hal krusial yang perlu dibangun bersama adalah kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk memberikan vaksinasi kepada hewan kesayangannya, termasuk dalam kategori HPR.

"Masyarakat harus punya kesadaran untuk melakukan vaksinasi. Sehingga HPR ini sebisa mungkin 100 persen tervaksinasi," imbuhnya.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest News Bali

See More

Harga Daging di Bali 5 Oktober 2025 dan Pangan Lainnya

05 Okt 2025, 11:42 WIBNews