Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mencari tahu kode bank BCA (pixabay.com/Peggy und Marco Lachmann-Anke)

Denpasar, IDN Times - Kasus illegal access atau skimming memang marak terjadi di Pulau Bali. dari catatan Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Bali, selalu saja ada laporan dari masyarakat setiap tahunnya, dan kebanyakan yang jadi korban adalah warga negara asing (WNA).

1. Kasus skimming tahun 2019 mencapai enam kasus dan 13 pelakunya berhasil ditangkap

Pelaku skimming di Bali. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Kasubdit V Cybercrime Ditreskrimsus Polda Bali AKBP, Gusti Ayu Putu Suinaci, mengungkapkan data kasus skimming yang pernah ditangani oleh Polda Bali tahun 2018, ada empat kasus dan 10 pelaku yang ditangkap. Sementara tahun 2019 ada enam kasus skimming dan 13 pelakunya berhasil diringkus. Para pelakunya sendiri kebanyakan berasal dari Eropa Timur. Mulai dari Negara Bulgaria, Polandia, Rumania dan Ukraina.

"Untuk pelakunya yang paling sering Bulgaria dan Rumania," kata Suinaci saat ditemui di kantornya, Ditreskrimsus Polda Bali, Senin (18/11).

2. Meski korban tidak ada di Bali, ia akan curiga ada transaksi yang belum pernah mereka lakukan

Editorial Team

Tonton lebih seru di