Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dokter Residen yang Tugas di RSUP Sanglah Bali Positif COVID-19

Foto hanya ilustrasi. (twitter.com/htTweets)

Denpasar, IDN Times - Adanya informasi yang menyatakan dokter residen yang menjalani pendidikan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar positif COVID-19 atau virus corona, dibenarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Berdasarkan dari nformasi, dokter residen ini berasal dari Surabaya, Jawa Timur dan bertugas di RSUP Sanglah dari tanggal 2 hingga 15 Maret 2020. Saat ini dokter residen tersebut sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur. Mengenai informasi ini, IDN Times berusaha mengonfirmasi pangsung kepada Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Berikut jawabannya:

1. Informasi dokter residen positif ini dibenarkan oleh pihak Dinkes Bali

Kepala DInas Kesehatan Propinsi Bali, dr Ketut Suarjaya. (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes)  Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, ketika dihubungi oleh IDN Times, Jumat (20/3). ''Iya benar. Saat ini residen sudah kembali ke Surabaya,'' ujarnya.

Saat ini, pihaknya melakukan langkah-langkah untuk tracing contact dokter residen tersebut selama bertugas di Bali. ''Sedang ditelusuri tracing contact-nya,'' jelas Suarjaya.

2. RSUP Sanglah sudah lebih dulu melakukan pencegahan

Ilustrasi rumah sakit. (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Dikonfirmasi mengenai kabar ini, Kasubag Humas RSUP Sanglah, Dewa Kresna, hanya bisa menjelaskan jika pihak RSUP Sanglah juga sudah menerima informasi tersebut, tapi belum bisa memastikannya. ''Tetapi benar tidaknya informasi ini belum bisa kami konfirmasi,'' katanya.

Selama ini, lanjutnya, pihak RSUP Sanglah sudah melakukan prosedur tetap (Protap) penanganan COVID-19, seperti melakukan cleaning dengan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan dan areal rumah sakit. Juga sudah meniadakan morning report dan visit besar, serta sudah tidak lagi mengadakan pertemuan-pertemuan.

3. FK Unud meniadakan praktik Coass ke RSUP Sanglah

Direktur RSUP Sanglah, dr. Wayan Sudana. (Dok. IDNTimes/Istimewa)

Sementara itu Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud), Dr dr I Ketut Suyasa SpB SpOT (K), mengatakan pihaknya juga sudah menerima informasi ini. Namun mengenai kejelasannya, pihaknya tidak berkompeten untuk memberikan jawaban.

"Kalau soal konfirmasi ini lebih baik ke Satgas Provinsi atau ke RSUP Sanglah," ungkapnya..

Dalam penanganan kasus COVId-19 pihak FK Unud tetap melakukan koordinasi dengan RSUP Sanglah dalam hal penyediaan tenaga dokter.

"SDM (Sumber Daya Manusia) kami bertugas di sana sesuai kebutuhan," terangnya.

Untuk mencegah penularan infeksi virus pada SDM-nya, pihaknya sudah menghentikan kegiatan praktik Coass ke RSUP Sanglah untuk sementara waktu.

"Sesuai dengan anjuran pemerintah, untuk Coass kami hentikan dulu praktik ke RSUP Sanglah. Mereka belajar secara jarak jauh," tegasnya.

Sementara untuk dokter residen, kata Suyasa, tetap ditugaskan ke RSUP Sanglah. Hanya saja diatur sesuai kebutuhan. Sementara residen yang membantu untuk merawat pasien COVID-19 di ruang isolasi, hanya ditugaskan untuk menangani kasus itu saja.

"Jadi mereka tidak dilibatkan untuk merawat pasien umum lainnya. Khusus untuk kasus COvid-19 saja," tutup Suyasa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
Ni Ketut Wira Sanjiwani
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us