BMKG Bali Sarankan Sedia Payung dan Air Minum saat Pilkada

Denpasar, IDN Times - Kondisi cuaca menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang kerap berubah-ubah. Masyarakat di Kota Denpasar dan sekitarnya merasakan cuaca sangat panas, hingga hujan disertai angin dan petir.
Kepala Kelompok Kerja (Kapokja) Meteorologi Kantor Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, I Nyoman Gede Wiryajaya, mengatakan dalam beberapa hari terakhir, hasil pantauan suhu berdasarkan data BMKG Stasiun Geofisika Sanglah Denpasar mencapai 35 derajat celcius. Sedangkan suhu normal 32,9 derajat celcius, sehingga cuaca di wilayah Denpasar dan sekitarnya belum masuk kategori ekstrem. Meskipun begitu data pada 17 November 2024 lalu sempat berada di angka 36 derajat celcius.
"Yang disebut dengan cuaca ekstrem itu apabila suhu itu sudah 3 derajat di atas rata-ratanya, dan ini kan belum," terangnya.
Nah, dengan situasi ini pihaknya berharap masyarakat bisa menyesuaikan diri terutama saat nanti berlangsungnya Pilkada. Masyarakat disarankan agar membawa topi, payung, dan air minum.
"Kami takut ada menunggu antrean kan gitu (bawa air minum). Menyesuaikan," terangnya.
Sementara itu, diprediksi puncak musim hujan (90 persen) akan terjadi pada Januari 2025. Memasuki musim hujan kali ini, pihaknya menyarankan agar masyarakat kerap memantau situasi cuaca melalui laman resmi BMKG.