12 Bahasa Bali Sehari-hari Khas Nusa Penida
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana
Bahasa daerah di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, sangat khas lho. Masyarakat Nusa Penida sering menyebutnya dengan nama Basa Nosa. Bahasa ini sedikit berbeda dengan Bahasa Bali pada umumnya.
Kamu bakalan sering menjumpai Basa Nosa ini ketika berlibur ke Nusa Penida. Yuk belajar Bahasa Bali khas Nusa Penida yang sering digunakan sehari-hari.
Baca Juga: Belajar Bahasa Bali Khas Nusa Penida di Lagu Bes Ngirit
1. Ede atau ida yang dibaca ide, dalam Bahasa Indonesianya berarti kamu
2. Kole atau kele atau kale memiliki arti saya dalam Bahasa Indonesia
Baca Juga: 10 Bahasa Bali yang Sama dengan Bahasa Daerah, Namun Berbeda Makna
3. Bahasa Nusa Penida untuk menyebut kita adalah ebe
4. Endek dalam Bahasa Indonesia berarti tidak
5. Selesai berolahraga biasanya tubuh akan kecapekan. Capek, Bahasa Nusa Penidanya adalah epeh
6. Kamol bukan pergi ke mal ya, tetapi dalam Bahasa Indonesia artinya kebun
7. Japan juga bukan artinya Jepang. Tetapi dalam Bahasa Indonesia artinya nanti
Baca Juga: Kamus Percakapan Bahasa Bali Sehari-hari di Pantai
8. Trenden dalam Bahasa Indonesia berarti belum
9. Bahasa yang agak unik di Nusa Penida adalah mekrocokan. Dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai bercanda atau guyon
10. Kalimat “Jape ide ne?“ memiliki arti dalam Bahasa Indonesia “Kamu di mana?“
11. Cara mengatakan “Saya sedang capek“ dalam Bahasa Nusa Penida adalah “Lepeh kole“
12. Kalau mau bertanya “Dari mana?“, bisa menggunakan kalimat “Uling jape?“
Bahasa Nusa Penida memiliki dialek yang unik, dan penuturannya juga cepat. Bahasa ini sangat terkenal hingga ke luar Nusa Penida. Hal ini terkait ada beberapa musisi yang mengusung Bahasa Bali ala Nusa Penida dalam lirik lagunya. Satu di antaranya Kalego Ajoesbedik, yang memiliki pengikut cukup banyak di kanal YouTube.