[BREAKING] Diterbangkan Esok, Ani Yudhoyono Dimakamkan di TMP Kalibata

#SelamatJalanBuAni Semoga keluarga tabah

Denpasar, IDN Times - Innalillahi wa innailaihi rojiun. Baru saja kemarin (31/5) tak sadarkan diri di ruangan Intensive Care Unit (ICU) National University Hospital (NUH) Singapura, istri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, Ani Yudhoyono, menghembuskan napas terakhirnya pukul 11.50 waktu Singapura.

Ani Yudhoyono meninggal karena melawan penyakit kanker darah dan telah menjalani perawatan secara intensif di NUH Singapura sejak Februari 2019.

1. Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata

[BREAKING] Diterbangkan Esok, Ani Yudhoyono Dimakamkan di TMP Kalibatainstagram.com/aniyudhoyono

Hatta rajasa, besan Ani Yudhoyono, mengungkapkan jenazah Ani akan dibawa ke kedutaan besar Republik Indonesia (RI) Singapura, untuk dimandikan secara syariat Islam dan akan disalatkan di masjid kedutaan.

"Insyaallah besok hari pukul 7 pagi waktu Singapura, jenazah akan diberangkatkan menuju ke tanah air dan akan disemayamkan di rumah duka di Cikeas. Insyaallah di sana kita akan salatkan jenazah. Kemudian bada zuhur, jenazah diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Kami mohon doa, keikhlasan, keridhoan dan dimaafkan apabila ada kesalahan ibu kita semasa hidup beliau," kata Hatta, melalui siaran Kompas TV, Sabtu (1/6).

2. Ani Yudhoyono diberangkatkan ke Tanah Air esok hari

[BREAKING] Diterbangkan Esok, Ani Yudhoyono Dimakamkan di TMP Kalibatainstagram.com/aniyudhoyono

Rencananya, Ani Yudhoyono akan diberangkatkan ke Indonesia menggunakan Pesawat Hercules pukul 07.00 waktu Singapura dan diperkirakan mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma pukul 08.00 WIB, esok (2/6) hari. Nanti akan disalatkan di rumah duka di Cikeas, dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

3. Alami gagal pernapasan dan dibantu respirator

[BREAKING] Diterbangkan Esok, Ani Yudhoyono Dimakamkan di TMP Kalibatainstagram.com/aniyudhoyono

Karena penyakitnya, Jumat lalu, Ani tidak sadarkan diri karena penyakitnya. Ia harus ditidurkan dalam keadaan menggunakan alat bantu pernapasan atau respirator karena mengalami gagal pernapasan.

"Kami bersama-sama berjuang keras dan teman-teman ahli dari Amerika ikut membantu. Sehingga apa yang dilakukan untuk ibu ani sudah maksimal. Namun Tuhan punya rencana dan ini menimbulkan kesedihan bagi kami semua. Kesehatan kemarin membaik. Namun karena beliau mengalami kemunduran karena penyakitnya kondisinya tidak sadar, ditidurkan karena mengalami gagal napas. sehingga mau gak mau harus ditidurkan," ungkap Terawan Agus Putranto, Dokter Kepresidenan.

Baca Juga: Berkeringat di Malam Hari, Inilah Daftar Gejala-gejala Kanker Darah

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya