Tabanan Melibatkan BRIN untuk Identifikasi Varietas Durian

Tabanan, IDN Times - Tabanan memiliki komoditas unggulan buah-buahan seperti durian dan manggis. Untuk ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan mengembangkan proyek Kampung Buah di dua Kecamatan, Pupuan dan Selemadeg Barat.
Langkah pertama adalah melakukan identifikasi varietas durian lokal. Proses ini melibatkan peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan difokuskan pada pengembangan potensi durian unggulan di kedua kecamatan tersebut.
1. Identifikasi buah dilakukan pada tahun 2025

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Tabanan, I Gusti Made Darma Ariantha, mengatakan proyek Kampung Buah saat ini baru melaksanakan identifikasi bunga durian. Sedangkan identifikasi buah durian akan dilaksanakan pada Januari atau Februari 2025 mendatang.
"Langkah ini untuk mengidentifikasi karakteristik khusus durian lokal yang nantinya dapat menjadi unggulan, sekaligus mendukung diferensiasi produk antardesa di kawasan Kampung Buah," ujarnya, Senin (21/10/2024) lalu.
Kajian awal pengembangan kawasan Kampung Buah ini melibatkan tim dari Universitas Udayana (Unud), dan saat ini masih dalam tahap penyempurnaan. Diharapkan master plan kawasan ini dapat selesai pada akhir tahun 2024, sehingga pengembangan bisa segera dimulai secara menyeluruh.
2. Kampung Buah menjadi upaya strategis meningkatkan sektor pertanian dan pariwisata

Pengembangan Kampung Buah ini merupakan upaya strategis Pemkab Tabanan untuk meningkatkan sektor pertanian dan pariwisata secara bersamaan. Tidak hanya durian, diharapkan setiap desa di Pupuan dan Selemadeg Barat dapat fokus pada buah-buahan lain sesuai potensi lokal, sehingga ada kekhasan di setiap desa.
"Jadi nanti di tiap desa memiliki fokus buah yang berbeda. Misalnya satu desa fokus pada durian, desa lain pada manggis, sehingga tidak ada keseragaman," katanya.
Program inovatif ini tidak hanya menggarap aspek pertanian, tetapi juga berpotensi menciptakan daya tarik wisata baru. Melalui pendekatan agrowisata, wisatawan akan diajak menikmati keindahan alam sambil menikmati hasil bumi lokal. Ini akan memperkuat branding pariwisata Tabanan sebagai daerah yang memadukan pertanian dan wisata.
3. Permintaan durian lokal hingga ke luar Bali

Satu desa penghasil buah durian di Tabanan adalah Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan. Perbekel Desa Belimbing, Nyoman Surianto, memaparkan Desa Belimbing memiliki banyak varietas durian lokal, satu di antaranya jenisnya adalah durian kunyit yang sudah mulai langka.
"Saat ini petani di Belimbing sudah mulai sadar untuk mengembangkan durian lokal ini khususnya durian kunyit," ujarnya.
Menurutnya, saat musim panen yang dimulai pada Maret hingga Desember, ketersediaan durian lokal di Desa Belimbing melimpah. Permintaannya pun banyak, bahkan hingga ke luar Bali.
"Selama ini petani masih bisa memenuhi permintaan buah durian ini. Bahkan kios durian pusatnya di Desa Belimbing dan ada yang fokus mengirim durian ini ke luar Bali," katanya.