Gianyar Tutup Bypass Ida Bagus Mantra, Klungkung Tutup Pasar Umum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gianyar, IDN Times - Sejumlah daerah di Bali mulai menindaklanjuti surat imbauan Gubernur Bali, I Wayan Koster, Nomor 45/Sargascovid19/III/2020 tentang tetap di rumah pada hari “Ngembak Geni” atau sehari setelah Hari Raya Nyepi, Kamis (26/3) mendatang.
Hal ini untuk mengantisipasi mewabahnya COVID-19 atau virus corona. Apalagi Ngembak Geni biasanya dimanfaatkan oleh warga Hindu Bali untuk bersilaturahmi sekaligus rekreasi bersama keluarga.
1. Warga diharapkan tetap di rumah selama Ngembak Geni
Dalam surat imbauan Gubernur Bali tersebut, warga Bali diimbau untuk tetap di rumah selama Ngembak Geni, Kamis (26/3). Dalam surat itu, Gubernur Koster memerhatikan penyebaran COVID-19 di Bali cenderung semakin meningkat. Sehingga harus lebih diwaspadai dan diantisipasi agar tidak ada korban yang lebih banyak.
"Upaya pencegahan yang paling efektif adalah dengan cara membatasi aktivitas di luar rumah dan mengurangi interaksi dengan orang lain," ungkap Gubernur Koster.
Baca Juga: 4 Cara Bikin Semprotan Disinfektan Ampuh Lawan Virus Corona, Aman kok!
2. Pemkab Gianyar tutup akses jalan dan jaga ketat perbatasan
Menindaklanjuti imbauan Gubernur tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar juga mengeluarkan Surat Keputusan Bupati No 400/9113/III/KESRA/2020, yang mengintruksikan kepada seluruh warga Gianyar agar tidak bepergian keluar rumah saat Ngembak Geni, Kamis (26/3) depan.
Pemkab Gianyar akan menutup seluruh akses lintas Kabupaten, dengan tidak mengizinkan adanya kendaraan yang lalu lalang selama tanggal 26 Maret 2020. Seluruh desa adat agar melibatkan pecalang dalam pengamanan intruksi ini.
"Interaksi dikecualikan kepada tenaga medis, aparat yang bertugas TNI, Polri, ASN, aparat pemerintah Desa/Desa Adat, dan hal yang bersifat mendesak," ujar Bupati Gianyar, I Made Mahayastra.
Pihaknya sudah berkoordinasi bersama pihak terkait tentang penutupan Jalan Bypass Ida Bagus Mantra tersebut.
“Ini juga sudah termasuk koordinasi dengan Bupati Klungkung dan Bangli,” ungkapnya.
Baca Juga: 7 Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona di Tempat Kerja Menurut WHO
3. Bupati Klungkung juga menutup Pasar Umum
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, juga mengeluarkan surat keputusan, untuk menindaklanjuti surat imbauan Gubernur Bali.
"Kami imbau agar masyarakat Klungkung tetap berada di rumah masing-masing, Kamis (26/3). Seperti pelaksanaan Nyepi (Amati lelungan)," ujar Bupati Suwirta.
Selain itu, Pemkab Klungkung juga menutup sementara pasar umum di Klungkung seperti Pasar Kota Semarapura, Pasar Galiran, Pasar Umum Kusamba, dan Pasar Mentigi Nusa Penida.
"Pasar kembali akan dibuka seperti biasa Jumat (27/3). Hanya saja kami imbau, tetap membatasi aktivitasnya dan selalu berada di rumah untuk mengantisipasi meluasnya wabah COVID-19," ungkap Suwirta.
Baca Juga: 6 Cara Cuci Tangan yang Benar Pakai Sabun Atau Alkohol