Turunkan Pemakaian Sumur Bor, TAB Tabanan Optimalkan Sumber Air

Tabanan, IDN Times - Untuk menurunkan pemakaian sumur bor di tengah masyarakat, Perusahaan Daerah Tirta Amertha Bhuana (Perumda TAB) atau PDAM Tabanan mengambil beberapa langkah. Salah satunya dengan menurunkan tarif pemasangan sambungan rumah (SR) baru.
Langkah ini diharapkan bisa menarik minat masyarakat untuk menggunakan layanan dari Perumda TAB serta semakin menurunkan penggunaan sumur Bor di masyarakat.
Di sisi lain sebagai persiapan untuk peningkatan jumlah langganan, pihak Perumda TAB Tabanan juga mengoptimalisasi sumber air yang ada berupa pemeliharan dan perbaikan jaringan serta optimalisasi sumber air yang ada.
1. Penurunan tarif pemasangan SR dinilai menjadi solusi penyediaan akses air bersih ke masyarakat

Kasubag Humas Perumda TAB Tabanan I Made Agus Suanjaya memaparkan, Perumda TAB Tabanan mendukung langkah pemerintah untuk menurunkan pemakaian sumur bor di masyarakat. Ini sesuai dengan adanya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) Nomor 259 Tahun 2022 tentang standar penyelenggaraan izin pengusahaan air tanah.
Aturan membuat masyarakat saat ini tidak bisa sesuka hati membuat sumur bor. Adanya aturan ini tentunya harus ada solusi agar masyarakat bisa mendapatkan akses air bersih. "Terlebih pemakaian sumur bor bisa berefek pada ketersediaan air tanah," ujarnya, Kamis (6/6/2024).
Suanjaya memaparkan saat ini tarif pemasangan SR Baru adalah Rp1.950.000 yang turun dari harga Rp2.773.000. "Penurunan tarif ini sudah berlangsung sejak awal 2024," ujarnya.
2. Terjadi peningkatan pemasangan SR baru

Penurunan tarif pemasangan SR ini diakui Suanjaya, meningkatkan pemasangan SR baru di Perumda TAB Tabanan. Dimana tiap bulan rata-rata peningkatannya sebanyak 5-10 persen
Peningkatan tersebut banyak disumbang oleh penghuni perumahan baru. Terbanyak perumahan baru di kawasan Kecamatan Kediri, disusul Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Kerambitan. "Tiap bulan pelanggan baru kami bertambah ratusan. Dan per bulan Mei total sambungan aktif kami mencapai 64.973," ujarnya.
3. Optimalisasi sumber air

Dengan adanya peningkatan jumlah pelanggan tiap bulannya ini, tentunya diperlukan kerja ekstra dalam memberikan pelayanan khususnya mencegah pelanggan sampai tidak mendapatkan air karena sumber air yang tidak memenuhi kebutuhan. "Sampai saat ini sumber air Perumda TAB Tabanan masih bisa melayani jumlah pelanggan saat ini. Tetapi kami tetap melakukan berbagai cara, salah satunya mengotimalisasi empat sumber mata air," ujarnya.
Adapun empat sumber mata air yang dioptimalisasi, yakni sumber air Dedari dan sumber Gangsang di Kecamatan Marga, sumber air Nyanyi di Kecamatan Kediri, dan sumber air Telaga Tunjung di Kecamatan Kerambitan. "Optimalisasi ini maksudnya jika ada sumber air yang bocor kami manfaatkan dan menampungnya di bak penampungan supaya ketersediaan air aman," papar Suanjaya.