Penjagaan Ketat di IMF-WB Bali, Karyawan Hotel Harus Punya ID Card
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nusa Dua, IDN Times - Pertemuan International Monetary Fund (IMF)-World Bank Annual Meeting tahun 2018 (IMF-WB AM 2018) di Nusa Dua Convention Center (BNDCC), kawasan ITDC, Nusa Dua, telah berlangsung hari ini (8/10) hingga 14 Oktober mendatang.
Pantauan di lokasi, peserta dan delegasi sudah mulai berdatangan ke tempat diadakannya pertemuan.
1. Pengamanan ketat menuju lokasi
Baca Juga: FOTO: Direktur IMF Kunjungi Korban Gempa Lombok Naik Pesawat ATR
Untuk menjamin kelancaran acara, pengamanan dilakukan secara ketat sejak memasuki area kawasan ITDC. Di gerbang masuk, nampak petugas gabungan dari TNI-Polri yang melakukan penjagaan.
Mereka akan memeriksa setiap tas yang dibawa oleh pengunjung sebelum dipersilakan masuk. Selain itu pengunjung yang hadir juga harus melewati metal detector.
"Yang tidak memiliki ID card dari IMF-WB juga dilarang masuk. Bahkan karyawan hotel dan semua pekerja juga harus memilikinya," kata seorang petugas di pos penjagaan.
2. Disediakan shuttle bus dari Lapangan Lagoon
Tidak semua kendaraan, baik roda empat maupun roda dua diperbolehkan memasuki area. Hanya kendaraan yang memiliki stiker khusus yang diperbolehkan memasuki area.
Untuk itu, penyelenggara menyediakan penjemputan dengan bus dari Lapangan Lagoon, yang berjarak 3 km dari lokasi. Para peserta dan pengunjung bisa memarkir kendaraannya di lapangan tersebut. Setelah itu, bisa menaiki bus yang telah disediakan menuju lokasi acara.
3. Pertemuan IMF-WB di Bali ini diklaim terbesar di luar Amerika Serikat
Baca Juga: Kontra, 5 Alasan Jrx SID Tegas Menolak Pertemuan IMF-WB di Bali
Pertemuan IMF di Bali ini diklaim sebagai pertemuan terbesar yang diadakan di luar Amerika Serikat. Ketua panitia nasional pelaksanaan IMF-WB AM 2018, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan peserta yang mendaftar di luar perkiraan. Jumlahnya telah mencapai 34 ribu orang.
"Ini jumlah pesertanya terbesar di luar AS, bahkan sepanjang perhelatan IMF yang ada," katanya, belum lama ini.
Untuk diketahui, dua tahun sekali, acara pertemuan IMF-World Bank Meeting diadakan di luar Washington DC. Sebelum di Bali, pertemuan tersebut digelar di Lima, Peru pada tahun 2016.
"Di Lima hanya 14 peserta," kata Luhut.