Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Memilih Heels Biar Gak Sakit Pas Dipakai, Anti Lecet!

ilustrasi sepatu hak tinggi (pexels.com/Ray Piedra)

Sepatu hak tinggi atau high heels punya aneka model yang bisa dipilih sesuai fungsional yang ingin dicapai, lho. Sesuai namanya, yakni sepatu hak tinggi, maka semua bentuknya tetap bikin kamu jadi tampil lebih tinggi, ya.

Permasalahannya, tidak semua model high heels itu bisa nyaman saat dikenakan. Apalagi, jika dipakai berjalan dalam durasi waktu yang lama. Harus memilih sepatu hak tinggi yang tepat, estetikanya dapat, nyamannya juga dapat. Langsung saja berikut sederet tips dalam memilih sepatu heels yang anti pegal dan bikin lecet, berdasarkan pengalaman pribadi penulis.

1. Ubah stiletto heels yang berbentuk runcing menjadi wedges

ilustrasi pakai sepatu hak tinggi (pexels.com/José Martin Segura Benites)

High heels bentuk runcing atau stiletto heels serta wedges merupakan sama-sama sepatu hak tinggi. Meski opsional, mengubah heels bentuk runcing menjadi wedges menjadi hal penting untuk memberikan kenyamanan saat dikenakan. Bukan tanpa alasan, heels runcing memiliki bentuk turunan yang begitu tajam, lho.

Heels akan membuat kaki menjadi lebih jinjit daripada wedges. Nah, dengan kondisi seperti itu wajar saja jika kaki terasa pegal kesakitan. Apalagi, jika dipakai jalan dalam durasi lama, ya. Gak heran pada beberapa kasus bisa bikin kaki lecet, yang umumnya pada daerah tumit atau kelingking.

Sedangkan heels model wedges memiliki sol yang tebal dan memanjang. Bentuk sol yang datar tanpa ada ruang kosong ini akan membuat wedges lebih nyaman dipakai. Kaki akan cenderung berjalan dalam kondisi lurus, bukan jinjit. Sehingga pemakaian wedges dalam durasi lama akan lebih nyaman daripada pakai high heels runcing.

2. Pilih permukaan yang lebih datar

ilustrasi pakai sepatu hak tinggi (pexels.com/José Martin Segura Benites)

Sekelas sepatu hak tinggi model wedges yang membuat kaki cenderung datar juga bisa tetap bikin pegal, lho. Hal ini dipengaruhi oleh tebal sol wedges yang kurang rata antara bagian tumit hingga jari kaki.

Jadi, jika ingin tampil aman dan pastinya nyaman saat dikenakan, pastikan kamu memilih wedges dengan sol yang tebalnya sama merata dari ujung tumit ke jari kaki.

Tentunya, kamu tetap bisa tampil tinggi dengan memilih wedges yang tingginya di atas 7 centimeter (cm) sekalipun. Tapi, sekali lagi pastikan bahwa sol 7 cm itu rata dari ujung tumit hingga ujung jari, supaya kakimu berjalan datar dengan nyaman, ya.  

3. Pastikan ukuran sudah sesuai, tidak kekecilan atau kebesaran

ilustrasi pakai sepatu hak tinggi

Mau memilih sepatu hak tinggi bentuk heels runcing atau wedges, pastikan ukurannya sudah pas. Dalam hal ini bukan hanya memastikan tidak kekecilan, tetapi juga tak boleh kebesaran, ya. 

Dengan sepatu hak tinggi yang kekecilan, maka sepatu yang kurang panjang hingga kurang lebar ini akan menghimpit ujung tumit atau jari kelingkingmu, lho. Alhasil, selain bikin pegal kamu akan dibuat kesakitan karena tumit atau kelingkingmu lecet.

Sebaliknya, sepatu hak tinggi yang kebesaran juga tetap bikin gak nyaman. Bahkan, pada sepatu hak tinggi yang model depannya terbuka akan berpeluang bikin kakimu terpeleset keluar dari sepatu. Kamu akan dibuat berjalan tak seimbang karena masih ada ruang yang kosong, jelas kondisi ini bikin gak nyaman saat dipakai berjalan, apalagi dalam durasi yang lama. 

4. Pastikan modelnya tidak menghimpit kakimu

ilustrasi pakai sepatu hak tinggi (pexels.com/Dellon Thomas)

Jika ukurannya sudah pas, pastikan kamu memilih model sepatu hak tinggi yang juga pas bentuknya. Yakni, sesuai dengan karakter kakimu, baik terlihat indah secara esterika, maupun nyaman saat dipakai.

Misalnya saja kamu memiliki kaki yang cenderung lebar. Mungkin kamu sudah menemukan sepatu hak tinggi yang ukurannya pas secara panjang, namun tetap kurang secara lebarnya. 

Jika tidak memungkinkan untuk custom ukuran sesuai kakimu. Maka, hindari sepatu hak tinggi yang ujungnya runcing seperti model selop. Model selop akan mengimpit kakimu yang lebar, apalagi dibagian ujung jari kakimu yang akan makin melebar saat tertekan pas dibuat jalan. Gak hanya bikin pegal, kaki yang terihimpit akan membuatmu kesakitan yang berujung bikin lecet. 

5. Pilih bahan yang berkualitas, terutama empuk saat dipakai

ilustrasi pakai sepatu hak tinggi (pexels.com/José Martin Segura Benites)

Sesederhana logika bahwa tidur di kasur yang empuk itu jauh terasa lebih nyaman dan rileks dibandingkan tidur di atas lantai. Ya, telah kita ketahui bersama bahwa lantai itu keras teksturnya, bikin tubuh jadi pegal-pegal saat tidur di atasnya.

Hal yang sama berlaku pada bahan sepatu hak tinggi. Terlepas dari bentuknya, mau high heels runcing maupun wedges, dengan bahan yang empuk cenderung bikin lebih nyaman. Kalau bahan yang keras, jelas akan bikin lebih sakit saat dikenakan.

Selain itu, pastikan juga bahwa bahan dari sepatu hak tinggi yang kamu pilih itu tidak licin, ya. Hal ini untuk mengindari supaya kamu tidak mudah terpeleset saat mengenakannya, terlebih dengan model yang terbuka di bagian depannya.

Pada akhirnya, mau memilih sepatu hak tinggi model apa pun tergantung pemakainya dengan kelebihan dan kekurangan yang ada, ya. Terlebih, jika mengubah sepatu hak tinggi model stiletto heels menjadi wedges yang tak kalah variatif modelnya. Auto bikin tampil menawan yang tinggi dan begitu jenjang, tapi tetap nyaman, nih!

Share
Topics
Editorial Team
Melinda Fujiana
EditorMelinda Fujiana
Follow Us