5 Fakta Film Ne Zha 2, Animasi Buatan China
Film Ne Zha 2 saat ini sedang viral tidak hanya di negara asalnya, China, tetapi juga secara global. Film yang mengangkat kisah mengenai Ne Zha, tokoh mitologi China yang dipercaya sebagai Dewa Pelindung ini, sudah meraup pendapatan sebesar 1,7 miliar Dolar AS atau sekitar Rp25,9 miliar.
Ne Zha 2 bahkan merupakan satu-satunya film animasi nonproduksi Hollywood yang masuk ke dalam film dengan pendapatan tertinggi di dunia. Berikut lima fakta film Ne Zha 2.
1. Merupakan sekuel dari film Ne Zha: Birth of the Demon Child Nezha
Ne Zha 2 tayang pada 29 Januari 2025 lalu. Ini merupakan sekuel dari film animasi Ne Zha: Birth of the Demon Child Nezha yang tayang pada 2019 lalu. Film Ne Zha 2 menjadi titik kebangkitan film animasi dari negara Tirai Bambu ini.
2. Pendapatan Nezha 2 mengalahkan film Inside Out 2
Film ini telah menjadi box office global baru untuk film animasi yang melampaui Inside Out 2. Film ini menjadi tonggak sejarah perfilman China dan menjadi terobosan besar bagi film-film mereka di seluruh dunia. Adapun pendapatan Ne Zha 2 sebesar 1,7 miliar Dolar AS.
3. Ne Zha 2 mengalahkan pendapatan dari film Avengers
Ne Zha 2 masuk ke posisi 8 film terlaris sepanjang masa secara global. Film ini mengalahkan pendapatan Inside Out 2 (2024), Jurassic World (2015), The Lion King (2019), dan The Avengers (2012).
4. Rencana akan tayang di Asia Tenggara
Film Ne Zha 2 saat ini rencananya akan tayang di negara Asia Tenggara. Semoga jadi kenyataan dan masuk Indonesia ya.
5. Melibatkan 4.000 animator dari China
Ne Zha 2 disutradarai oleh Jiao Zi dan dibuat melalui kolaborasi dengan hampir 140 tim dan lebih dari 4.000 animator dari seluruh China. Film ini membutuhkan waktu lima tahun untuk diproduksi.
Itulah fakta mengenai film Ne Zha 2 yang meraih banyak prestasi. Film ini menceritakan mengenai kisah lanjutan Ne Zha karya pertama. Setelah sukses mengalahkan Ao Bing dan membuktikan dia bukan ancaman bagi dunia, Ne Zha justru semakin mendapatkan tantangan besar. Kekuatan iblis yang ada dalam dirinya semakin sulit dikendalikan. Ne Zha pun berada di persimpangan, antara menjadi pahlawan atau ancaman dunia.
