Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harus Tegas! 5 Cara Mengatasi Orang yang Suka Merintah

ilustrasi orang menyuruh (pexels.com/Antoni Shkraba)

Apakah ada orang di sekitarmu yang sangat suka nyuruh-nyuruh alias merintah orang lain? Jika ada, sikap orang tersebut pasti bikin jengkel dan sebal. Kamu jadi terasa seperti babunya karena terus disuruh-suruh.

Dalam menyikapi orang seperti ini, memang gak bisa hanya dengan kata halus dan sabar. Dia harus diberi tindakan tegas supaya bisa sadar dengan sikapnya itu. Nah, berikut beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi orang yang suka nyuruh-nyuruh atau merintah!

1. Tolak dengan tegas

ilustrasi orang tegas (pexels.com/Alex Green)

Terus teranglah bahwa sikapnya menganggu hidupmu. Dengan cara menyuruh-nyuruh, sudah membuat kamu tertekan dan tersiksa. Menolak dengan tegas adalah cara yang paling bagus untuk dilakukan.

Tidak peduli seperti apa reaksinya nanti, kamu harus tegas agar dia tidak seenaknya memerintah orang. Orang seperti ini kadang tidak bisa diajak bicara pelan dan sopan. Perlu pakai cara tegas supaya dia jera.

2. Sadarkan bahwa perilakunya sudah lewat batas

ilustrasi berbicara (pexels.com/RODNAE Productions)

Jika sudah kelewat batas, kamu perlu berkata jujur padanya. Sadarkan bahwa perilaku yang dia lakukan sudah salah dan harus dihentikan. Namun, sebenarnya orang seperti ini kadang juga sadar akan perilakunya, tapi memang sengaja saja dia lakukan.

Itulah kenapa kamu perlu mengatakan padanya. Apabila kamu tidak menyampaikan secara jujur, dia malah akan semakin seenaknya karena kamu tidak pernah merasa dan mengungkapkan keberatan.

3. Buat batasan yang jelas

ilustrasi mengabaikan (pexels.com/Liza Summer)

Supaya terhindar dari orang seperti ini, buat batasan dengan cara pergi ketika ada dia atau tidak lagi berteman dengan dia. Sikap ini akan membuatmu terlindungi.

Jangan merasa jahat. Justru kalau kamu terus bersamanya, kamu malah semakin tersiksa. Dirimu yang akan menjadi korban. Sesekali pikirkan saja dirimu sendiri, jangan terus memikirkan orang lain. Karena diri sendiri juga butuh untuk dimengerti, dihargai, dan dilindungi. Bukankah benar begitu?

4. Jangan mau menerima begitu saja

ilustrasi menolak (pexels.com/Keira Burton)

Saat dia menyuruhmu, jangan langsung kamu terima begitu saja. Katakan alasannya kenapa harus kamu yang melakukan, mengapa bukan dia sendiri? Jika terasa tidak ada alasan yang jelas, maka kamu pantas menolaknya.

Misalkan, dia tidak ingin mengerjakan sendiri karena alasan malas dan dia merasa kamu orang yang penuh semangat. Akhirnya dia mengandalkan kamu sebagai jalan pintasnya untuk menyelesaikan pekerjaan.

Jika saat itu kamu mau-mau saja diperintah, maka yang akan rugi diri kamu sendiri. Cara itu akan dia ulangi lagi di lain waktu karena merasa kamu orang yang mudah diandalkan.

5. Sikapi dengan tenang jangan sampai terbawa emosi

ilustrasi berbicara tenang (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Orang seperti ini memang menjengkelkan sekali. Tapi kamu tidak boleh gegabah menyikapinya. Apalagi sampai pakai emosi. Cara seperti ini juga bisa merugikanmu.

Jelaskan baik-baik bahwa kamu tidak bisa terus-terusan melakukan perintahnya. Masih ada banyak pekerjaan yang harus kamu selesaikan. Katakan padanya bahwa jika pekerjaan itu adalah tanggung jawab dia sendiri. Jadi seharusnya tidak melemparkan pekerjaan ke orang lain.

Orang yang suka menyuruh-nyuruh tidak akan bisa jera. Bahkan jika sudah diingatkan kadang masih tetap mengulangi perbuatannya. Memang sangat menjengkelkan. Jadi menolak permintaannya adalah cara yang paling tepat! Sekarang kamu sudah tahu kan apa saja cara untuk mengatasi orang yang suka merintah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ni Ketut Sudiani
EditorNi Ketut Sudiani
Follow Us