Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Bertahan Saat Sakit di Perantauan dan Tinggal Sendiri

Ilustrasi seseorang sedang flu (Pixabay.com)

Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, kesehatan merupakan anugerah yang tiada tandingan yang Tuhan berikan pada makhluknya. Semua orang mendambakan mempunyai fisik dan tubuh yang kuat, terhindar dari berbagai macam penyakit. Orang-orang akan berusaha keras menjaga kesehatan mereka dengan banyak berolahraga dan memakan makanan yang bergizi.

Namun, terkadang datangnya penyakit tidak bisa dihindari, walau seberapa keras kamu menjaga kesehatan diri sendiri. Keadaan ini tentunya sangat mengganggu aktivitas kamu sehari-hari. Kamu akan mengalami berbagai kesulitan seperti mogok makan, dan harus periksa ke dokter jika diperlukan. Saat keadaan seperti ini, kamu tentunya membutuhkan orang lain di samping yang rela membantu.

Jika di rumah punya keluarga dan orangtua yang siap membantu, di perantauan kita punya siapa? Kamu tentu mempunyai rasa sungkan untuk meminta bantuan orang lain. Untuk itu, berikut ini ada 6 tips yang akan sangat bermanfaat buat kamu saat sakit di perantauan dan sedang tinggal sendiri.

1. Banyak minum air putih

Ilustrasi air putih (pixabay.com)

Saat dalam kondisi normal, tubuh kita memerlukan 2 liter atau 8 gelas air setiap harinya. Jumlah ini akan meningkat saat kita mengalami sakit seperti demam, muntah-muntah maupun diare. Karena air putih yang kita konsumsi mampu mencegah dehidrasi, dan mengganti cairan tubuh yang keluar seperti saat muntah.

Minum air putih itu mudah loo teman-teman. Kamu hanya perlu menuangkan air ke dalam gelas maupun botol minum lalu kamu minum airnya. Jangan malas minum air putih yaa, apalagi saat sedang sakit. Usahakan kamu membawa sebotol air putih di samping tempat tidurmu saat malam, agar memudahkan jika kamu kehausan.

2. Paksakan untuk makan

Ilustrasi bubur nasi (pixabay.com)

Saat sakit, nafsu makan akan benar-benar hilang dan membuat kita tidak berselera untuk menelan makanan. Namun, jika kita tidak memaksakan diri untuk makan, penyakit yang datang akan lama pergi dan betah tinggal di tubuh kita. Ingat, jangan malas makan hanya karena tidak ada yang mimintamu untuk makan seperti saat di rumah.

Jika sulit untuk menelan nasi, kamu bisa coba memakan bubur. Tekstur bubur yang lembut dan cair akan memudahkanmu untuk menelan makanan. Jika memungkinkan untuk memasak bubur sendiri, cobalah masak, jika tidak kamu bisa pesan melalui aplikasi layanan pesan antar. Usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan cepat saji terlebih dahulu.

3. Jangan takut minum obat

Ilustrasi obat-obatan (pixabay.com)

Satu cara agar sakitmu segera sembuh adalah dengan meminum obat yang sesuai dengan sakit yang kamu alami. Jangan lagi beralasan tidak mau minum obat karena pahit atau tidak bisa menelan obat dalam bentuk pil. Obat tidak hanya tersedia dalam bentuk pil melainkan ada yang berbentuk cairan yang dengan mudah bisa ditelan.

Kamu bisa konsumsi jenis obat ringan terlebih dahulu seperti paracetamol, ibuprofen, aspirin, dan naproxen yang bisa kamu dapatkan di apotek terdekat. Konsumsilah dengan dosis yang telah dianjurkan agar tidak memperburuk keadaanmu.

4. Banyak konsumsi buah dan sayur

Ilustrasi buah dan sayur (pixabay.com)

Konsumsi buah dan sayur saat kondisi tubuh tidak baik-baik saja dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat pemulihan. Kamu bisa mengonsumsi jeruk, buah naga, nanas, mangga, serta aneka buah lainnya yang kaya akan vitamin C dan antioksidan.

Untuk mengonsumsi sayur, jika memungkinkan kamu bisa membuat hidangan sup berbagai aneka sayur seperti wortel, seledri, brokoli, dan kentang. Hidangan ini mudah dicerna dan akan membuat tubuhmu lebih fit.

5. Periksa ke dokter

Seorang dokter memeriksa pasiennya (pixabay.com)

Jika kamu sudah melakukan beberapa tips di atas tetapi sakitmu tak kunjung sembuh,  cobalah periksa ke dokter. Mungkin kamu membutuhkan obat dan penanganan lebih lanjut terkait sakit yang kamu alami.

Kamu bisa meminta bantuan temanmu atau tetangga kos untuk minta diantarkan ke dokter. Jika tidak, gunakanlah ojek online apa pun itu untuk membawamu ke dokter terdekat. Jangan coba-coba untuk mengendarai kendaraan sendiri dalam kondisi tubuhmu yang tidak fit.

Hidup sendiri di perantauan memang membutuhkan mental dan kepedulian yang kuat. Contohnya saja saat sakit seperti ini, kita harus bertahan seorang diri dan sangat membutuhkan orang lain di samping kita. Orang lain akan peduli dan rela membantu jika kita juga membantu mereka. Untuk itu, di saat kita sedang sehat-sehatnya, jangan sungkan untuk mengulurkan tangan membatu orang sekeliling kita. Kita tidak tahu pertolongan kita yang mana yang akan membantu kita saat kesulitan nantinya. 

Tips-tips di atas hanyalah sekedar tips. Cepat atau tidaknya kamu sembuh dari penyakit itu tergantung kamu. Jika memang menginginkan kesembuhan, maka kamu akan berusaha supaya kamu bisa cepat sembuh dengan mengupayakan banyak hal bukan hanya berserah diri.

Share
Topics
Editorial Team
Desi Aprianti
EditorDesi Aprianti
Follow Us