Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Gak Boleh Membiasakan Akhiri Chat dengan ‘Wkwk'

ilustrasi lagi chatingan (pexels.com/Keira Burton)

Kamu pasti sering menerima balasan kata "wkwk" untuk mengakhiri obrolan di chat. Banyak anak muda zaman sekarang yang kerap menggunakannya sebagai penutup komunikasi via tulisan. Namun di satu sisi juga banyak yang belum mengerti arti dari bahasa gaul ini.

Memang sebagian orang bermaksud melakukannya untuk menyingkat pesan chat. Padahal sebenarnya ada cara lain yang yang bisa digunakan untuk mengakhiri obrolan chat. Sebaiknya kamu gak membiasakan diri mengakhiri pesan chat hanya dengan "wkwk", berikut sederet alasannya.

1.Agama mengajarkan salam setiap mengakhiri pembicaraan

ilustrasi melihat smartphone (unsplash.com/Jonas Leupe)

Kita selalu dibiasakan untuk mengucapkan salam setiap mengawali perbincangan sampai mengakhiri obrolan. Agama mengajarkan kita supaya dapat membangun kedekatan dengan sesama menggunakan salam, yang mengandung doa.

Jadi mulai sekarang biasakan dirimu ketika mengakhiri obrolan di chat, ketikkan salam supaya doa baik akan memberikan manfaat. Jangan hanya "wkwk" saja.

2.Junjung tinggi adab kesopanan pada sosial supaya dihargai

ilustrasi wanita bermain smartphone (pexels.com/Marcus Aurel

Selanjutnya masih ada cara lain yang bisa kamu gunakan untuk mengakhiri obrolan via chat. Setiap orang pasti ingin mengakhiri obrolan dengan hangat, supaya jika nanti hendak mengobrol lagi tidak kaku. Karena "wkwk" ini maknanya kaku sekali, seperti tidak ada kata lain yang bisa diketik. Kamu bisa menambahkannya dengan kata terima kasih, see you, oke atau siap.

3.Bikin bingung orang yang gak paham maksudnya

Ilustrasi cewek bingung (pexels.com/ArtHouse Studio)

Gak semua orang paham dengan akhiran "wkwk" saat menutup obrolan. Kadang bikin bingung orang yang gak mengerti maksudnya. Ada orang yang mengartikan "wkwk" ini bukan sebagai akhir dari obrolan, melainkan respon atas percakapan sebelumnya. Bahasa gaul zaman sekarang banyak juga ya bikin bingung.

4.Kamu akan dianggap sebagai orang yang akward

ilustrasi melihat smartphone (unsplash.com/Kev Costello)

Karena penggunaan "wkwk" ini banyak yang belum mengerti maksudnya, maka bisa menimbulkan perbedaan perspektif jika digunakan pada orang yang gak paham. Kamu yang menggunakannya akan dianggap sebagai orang kaku karena menggunakan kata tersebut.

Maka alangkah lebih baik jika dengan orang yang baru kamu kenal, orang asing, bahkan orang yang lebih tua, gunakan kata penutup atau respon sewajarnya saja.

5.Kebanyakan orang jadi malas chat-an lagi denganmu

ilustrasi melihat smartphone (unsplash.com/freestocks)

Menurut generasi sekarang, makna "wkwk" ini merupakan ekspresi ketawa yang disingkat. W yang artinya gue jadi we, dan k artinya ketawa. Namun jika penggunaannya kurang tepat, bikin orang yang kamu ajak ngobrol gak ngerti, dan jadi malah bikin malas ngobrol sama kamu lagi.

Jadi kalau bisa hindari penggunakan "wkwk" pada orang lain ya, karena kesannya kurang baik. Namun jika kamu ingin menggunakannya, cari imbuhan yang wajar ketika hendak menutup obrolan chat. Semoga bermanfaat. Gimana menurut pendapatmu? Share di kolom komentar ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maftukhatul Azizah
EditorMaftukhatul Azizah
Follow Us