Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Jenis Anjing Spitz di Dunia, Ada Anjing Kintamani Bali

Anjing Siberian Husky mirip serigala. (Pixabay.com/MarcoKerschbaum)

Banyak jenis anjing di dunia. Satu di antaranya jenis anjing spitz. Anjing spitz memiliki ciri-ciri khusus seperti bulu yang lebat dan panjang, ekor yang melengkung, mata seperti kacang almond, telinga runcing, dan sekilas mirip postur serigala.

Anjing spitz memiliki sifat setia, cerdas, dan pemberani. Hal ini membuatnya sering dijadikan sebagai anjing peliharaan. Ada beberapa ras anjing yang termasuk sebagai anjing jenis spitz yang dikutip dari thesprucepets.com.

1. Anjing Kintamani, anjing asli Indonesia yang telah diakui dunia

Anjing Kintamani. (Anjingkintamanibali.com)

Anjing Kintamani berasal dari Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Pada 2019, Anjing Kintamani mendapat pengakuan sebagai anjing trah internasional dari Federasi Kinologi Internasional atau Federation Cynologigue Internationale (FCI). Anjing ini masuk sebagai kategori anjing purba, yang mana dulunya disebut dengan istilah Kuluk Gembrong (anjing berbulu lebat).

Anjing asli Bali ini menjadi favorit di Indonesia untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan. Selain setia, anjing ini tergolong cerdas dan mudah untuk dilatih. Anjing Kintamani tidak terlalu memilih makanan. Jika kamu berkeinginan untuk merawatnya, wajib memperhatikan perawatan bulunya agar tidak mudah rontok.

2. Anjing Siberian Husky

Anjing Siberian Husky mirip serigala. (Pixabay.com/dendoktoor)

Sekilas, anjing ini sangat mirip dengan serigala. Tak hanya fisiknya, suaranya pun mirip dengan serigala. Walaupun terlihat seram, Siberian Husky merupakan anjing yang jinak, enerjik, lincah, dan suka diajak bermain. Anjing yang memiliki nama lain Chukcha ini berasal dari Siberia, Rusia.

Anjing yang sering digunakan untuk berburu di daerah asalnya ini memiliki mata berwarna biru dan bulu tebal layaknya anjing jenis spitz. Husky tidak cocok menjadi anjing penjaga, karena karakternya yang jarang menggonggong. Selain itu, Siberian Husky tergolong anjing yang ramah dengan orang baru.

3. Anjing Samoyed

ilustrasi anjing Samoyed (Pixabay.com/A-r-e-s)

Anjing Samoyed memiliki asal yang sama dengan Siberian Husky yaitu Siberia, Rusia, dekat dengan Lingkaran Arktik. Sekilas anjing ini memiliki kemiripan bentuk dengan Anjing Kintamani. Hanya saja, karakteristik bulu dari Anjing Samoyed lebih tebal dari Anjing Kintamani. Hal ini membuat mereka terlihat gemuk dengan leher pendek, dan memiliki tubuh yang jauh lebih tinggi dari Anjing Kintamani.

Anjing ini memiliki karakter yang tidak terlalu agresif, ramah, dan penyayang. Jika memelihara Anjing Samoyed, kamu perlu mengajaknya ke lapangan atau taman yang luas untuk bermain, minimal seminggu sekali. Ia memiliki energi yang besar terkait asalnya sebagai anjing penarik kereta saat berburu.

4. Klee Kai Alaska

Anjing Klee Kai Alaska mirip dengan Siberian Husky. (Pixabay.com/Lazyboness)
Anjing Klee Kai Alaska mirip dengan Siberian Husky. (Pixabay.com/Lazyboness)

Anjing Klee Kai Alaska sering disebut sebagai Anjing Siberian Husky versi mini. Bentuk tubuh dan warna bulunya benar-benar mirip Siberian Husky. Hanya saja, anjing ini memiliki tubuh yang jauh lebih kecil dari Siberian Husky.

Anjing Klee Kai Alaskan merupakan anjing dari hasil persilangan Siberian Husky, Alaskan Husky, American Eskimo, dan Schipperke. Sifatnya sedikit mirip dengan Siberian Husky yaitu setia, enerjik, dan penyayang. Jika Siberian Husky ramah dengan orang yang baru dikenal, sebaliknya dengan Klee Kai Alaskan. Anjing ini bersikap waspada dengan orang baru dan suka menggonggong. Sehingga Klee Kai Alaska lebih cocok sebagai anjing penjaga.

5. Anjing Bangkaew

Anjing Bangkaew (kanan) dengan corak di bulunya. (Pixabay.com/BuyMeACoffee)
Anjing Bangkaew (kanan) dengan corak di bulunya. (Pixabay.com/BuyMeACoffee)

Anjing ini berasal dari sebuah Desa bernama Bangkaew, Provinsi Phitsanulok, Thailand. Anjing ini memiliki bentuk fisik yang sama dengan Anjing Kintamani. Hanya saja, anjing Bangkaew memiliki corak warna pada bulunya.

Anjing cerdas ini memiliki sifat ramah kepada pemiliknya, namun selalu waspada kepada orang asing. Ia juga pandai mengusir berbagai jenis ular seperti ular kobra, wuling, dan lainnya. Anjing Bangkaew sangat tepat dijadikan sebagai anjing penjaga.

Anjing ini sangat aktif dan enerjik, sehingga pemiliknya wajib mengajaknya bermain, terutama di lapangan luas secara rutin. Jika berencana memelihara Anjing Bangkaew, sebaiknya memelihara sejak umurnya masih muda (kecil). Hal ini akan membuatnya ramah dan mengenal seluruh anggota keluarga.

6. Akita

Anjing Akita yang punya wajah mirip beruang. (Pixabay.com/christina0chiz)
Anjing Akita yang punya wajah mirip beruang. (Pixabay.com/christina0chiz)

Akita merupakan anjing spitz yang berasal dari Jepang. Jika anjing spitz lainnya memiliki wajah mirip serigala, berbeda dengan Akita. Wajah anjing ini lebih mirip beruang. Anjing Akita dikenal sebagai anjing yang setia dengan pemiliknya. Bahkan, ia bisa menjadi sangat protektif dengan pemilik yang memelihara dan merawatnya.

Anjing Akita melambangkan kesetiaan dan keagungan. Hal ini membuat anjing bertubuh besar dan kuat ini sangat dihormati di Jepang. Anjing Akita sangat mudah dilatih untuk melakukan sesuatu, karena tergolong cukup cerdas.

Jika kamu bermaksud memelihara anjing jenis spitz, tentunya perlu mempertimbangkan biaya perawatan bulu dari anjing tersebut. Perhatikan pula iklim dari asal anjing dengan tempat memeliharanya. Jika memiliki perbedaan iklim yang terlalu berbeda, akan berpengaruh dengan kondisi bulu dan aktivitasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ari Budiadnyana
EditorAri Budiadnyana
Follow Us