3 Kiper Asing Berseragam Bali United

Untuk mengganti posisi kiper yang ditinggalkan oleh Adilson Maringa, Bali United mendatangkan kiper asing asal Belanda, Mike Hauptmeijer. Ia secara resmi diumumkan pada Senin lalu, 30 Juni 2025.
Mike adalah kiper asing ketiga yang berseragam Bali United. Siapa saja kiper asing yang pernah bergabung bersama Bali United? Berikut daftar kiper asing berseragam Bali United selengkapnya.
1. Jae Hoon Yoo kiper asing pertama asal Korea Selatan

Jauh sebelum Adilson Maringa bergabung, Bali United telah menggunakan penjaga gawang asal Korea Selatan. Ia adalah Jae Hoon Yoo yang bergabung dengan Serdadu Tridatu pada 2015. Jae Hoon Yoo sudah malang melintang di kompetisi sepak bola Tanah Air.
Ia bahkan pernah mempersembahkan beberapa gelar juara untuk Persipura Jayapura. Tak hanya itu, ia juga pernah mendapatkan gelar kiper terbaik di Indonesia Super League (ISL). Hal inilah yang membuat manajemen Bali United tertarik menggunakan jasanya menjaga gawang mereka.
Sayangnya, Jae Hoon Yoo hanya sebentar bersama Bali United. Setelah enam bulan, ia memilih hengkang ke Borneo FC, yang kala itu masih bernama Pusamania Borneo. Dalam perjalanan kariernya, Jae Hoon Yoo pernah tercatat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia saat masih ditukangi oleh Shin Tae Yong.
2. Adilson Maringa asal Brasil

Maringa secara resmi bergabung bersama Bali United pada Mei 2023. Kiper asal Brasil ini didatangkan dari Arema FC. Kedatangannya bertujuan untuk memperkuat lini belakang Bali United pasca ditinggalkan oleh Wiliam Pacheco.
Pada awal penampilannya, Maringa merasakan kekalahan bersama klub barunya ini. Saat tampil dalam laga persahabatan menghadapi Persebaya Surabaya, gawangnya harus rela kebobolan sebanyak tiga gol. Sedangkan dalam kompetisi resmi Liga 1 2023/2024, ia kembali merasakan kekalahan 0-1 dari tim tamu, PSS Sleman.
Dalam perjalanan bersama Bali United, penampilan Maringa masih belum sesuai ekspektasi Semeton Dewata. Tercatat, pada Liga 1 2023/2024 ia hanya meraih 9 cleansheet, 39 kebobolan dalam 33 pertandingan. Sedangkan pada Liga 1 2024/2025, ia hanya mencatatkan 6 cleansheet, 37 kebobolan dalam 29 laga. Selain statistik yang kurang baik, Maringa juga kerap dikenal sebagai pemain yang sering melakukan drama guling-guling. Tentunya, hal ini dilakukan Maringa untuk mengulur-ngulur waktu saat timnya unggul sementara.
Maringa hanya dua tahun berseragam Serdadu Tridatu. Usai Liga 1 2024/2025, Maringa memutuskan hengkang dari Bali United. Kabar terbaru menyebutkan, bahwa dirinya memilih bergabung bersama klub asal Malta, Valletta FC.
3. Mike Hauptmeijer

Tidak mau menunggu waktu lama, Bali United mengumumkan kiper asing barunya pengganti Adilson Maringa. Ia adalah sosok pemain asal Belanda, Mike Hauptmeijer. Mike diumumkan secara resmi pada 30 Juni 2025.
Sebelum pindah ke Bali United, ia bermain untuk PEC Zwolle. Kepindahannya ke Bali United erat dikaitkan dengan mantan pelatihnya di PEC Zwolle, Johny Jansen dan Ronnie Pander, yang terlebih dulu gabung bersama Serdadu Tridatu. Mereka sudah saling mengenal karakteristik masing-masing saat bermain di Bali United,
Mike bukan sembarang kiper. Ia tercatat pernah berdiri di bawah mistar Timnas U20 Belanda. Kiper setinggi 1,9 meter ini menambah jumlah kiper asal Belanda yang bermain di Liga 1, selain Sony Steven’s (Dewa United).
Keputusan manajemen Bali United yang menggunakan kiper asing, bukan berarti tidak percaya dengan kemampuan kiper lokal. Hal ini mutlak untuk menjaga gawang Bali United lebih kokoh, sehingga memiliki jumlah kebobolan yang lebih sedikit dari musim sebelumnya.