Jhonny Jansen Mengakui Bali United Belum Konsisten

- Bali United baru mengumpulkan 6 poin dari 6 laga
- Johnny Jansen sebut timnya dalam fase penyesuaian
- Bali United incar kemenangan untuk menjauh dari zona degradasi
Gianyar, IDN Times - Bali United akan bertandang ke markas Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 Indonesia, pada Jumat (26/9/2025). Pertandingan ini akan menjadi pembuktian bagi kedua tim untuk beranjak dari klasemen bawah Liga 1 Indonesia. Pelatih Bali United, Johnny Jansen, mengakui anak asuhnya belum bermain konsisten.
"Saya mendatangkan beberapa pemain dan mengubah gaya permainan tim di musim ini. Selama proses itu bakal ada naik dan turun," jelas Jansen dikutip dari laman resmi Bali United, Rabu (24/9/2025).
Bali United maupun Semen Padang sama-sama meraih hasil yang kurang baik dalam beberapa laga. Pada laga terakhir, Bali United harus mengakui keunggulan PSIM Yogyakarta dengan skor 1-3. Sementara Semen Padang bermain imbang 1-1 dengan PSM Makassar.
1. Bali United baru mengumpulkan 6 poin dari 6 laga

Perjalanan Bali United di awal kompetisi BRI Super League 2025/26 belum berjalan mulus. Dari enam laga pertama, tim berjuluk Serdadu Tridatu baru mengumpulkan enam poin. Masing-masing hasil dari satu kemenangan, tiga kali imbang, dan dua kekalahan. Bali United mengawali musimnya dengan hasil seri 1-1 saat menjamu Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 10 Agustus 2025.
Laga berikutnya, anak asuh Johnny Jansen kembali berbagi angka setelah bermain 3-3 melawan Malut United FC pada 10 Agustus 2025. Satu hasil imbang lainnya datang ketika menghadapi Persija Jakarta dengan skor 1-1 di Jakarta International Stadium pada 14 September 2025. Kemenangan tipis 1-0 atas Madura United pada 10 Agustus 2025 lalu menjadi satu-satunya raihan terbaik.
Namun, Bali United juga harus menelan dua kekalahan menyakitkan, kalah 5-2 dari Persebaya Surabaya 23 Agustus 2025 dan takluk 1-3 saat menjamu PSIM Yogyakarta 20 September 2025.
2. Johnny Jansen sebut timnya dalam fase penyesuaian

Johnny Jansen mengakui timnya masih dalam fase penyesuaian. Perubahan filosofi permainan, penerapan taktik baru, serta integrasi pemain muda hingga senior disebut sebagai bagian dari proses jangka panjang.
“Selama transisi ini wajar ada pasang surut. Kami memang butuh waktu agar tim bisa lebih stabil dan berkembang sesuai arah yang diinginkan,” ujar mantan pelatih PEC Zwolle itu.
3. Tekanan suporter, Bali United incar kemenangan untuk menjauh dari zona degradasi

Meski tekanan dari suporter cukup besar, Jansen tetap optimistis. Kehadiran beberapa pemain asing asal Eropa diharapkan bisa memberi warna baru, sekaligus menjadi contoh bagi pemain muda. Pascakekalahan dari PSIM, fokus Bali United kini beralih ke laga pekan ketujuh melawan Semen Padang FC. Tiga poin menjadi target agar Serdadu Tridatu bisa memperbaiki posisi di klasemen untuk menjauhi zona degradasi.