- Rico Gautama Iswara: Chang Quan, Dao Shu, Gun Shu, dan Duilian
- I Gede Raditya Kusuma: Chang Quan, Jian Shu, Qiang Shu, dan Duilian
- Cakra Gusdijaya Polos: Nan Quan, Nan Dao, dan Nan Gun
- I Putu Arta Wiguna: Taiji Quan dan Taiji Jian
- Matthew Maximillian Gumay: Wing Chun Mok Yan Jong dan Wing Chun Bart Cam Dao
Tim Wushu Bali Menyumbang 7 Medali di PON Beladiri 2025 Kudus

Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 berlangsung sejak 11 Oktober hingga 26 Oktober 2025 lalu di Kudus, Jawa Tengah. Bali turut serta dalam multievent olahraga yang baru pertama kali diadakan ini. Total 97 atlet mengikuti cabang olahraga (cabor) Wushu, Tarung Derajat, Taekwondo, Pencak Silat, Shorinji Kempo, Karate, Judo, dan Gulat.
Wushu menjadi cabor yang turut menyumbangkan medali bagi kontingen Bali. Berikut ini perjalanan tim Wushu Bali di PON Beladiri 2025 Kudus selengkapnya.
1. Apa itu PON Beladiri?

PON Beladiri merupakan multievent olahraga yang memang khusus untuk cabor Beladiri saja. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) berkolaborasi dengan pihak swasta untuk penyelenggaraan PON Beladiri 2025 Kudus. Dikutip dari laman KONI, PON Beladiri ini diadakan karena PON XXII 2028 fokus mempertandingkan cabor Olimpiade, unggulan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), dan caboor pilihan tuan rumah. Oleh karena itu, perlu ada terobosan bagi cabor Beladiri agar tetap memiliki kompetisi nasional setingkat PON.
Ada 10 cabor yang dipertandingkan di PON Beladiri 2025 Kudus yaitu Pencak Silat, Tarung Derajat, Karate, Taekwondo, Gulat, Judo, Jujitsu, Sambo, Shorinji Kempo, hingga Wushu. PON Beladiri 2025 Kudus tidak menggunakan sistem kualifikasi seperti Babak Kualifikasi (BK) PON. Setiap provinsi bisa mengirimkan atletnya sesuai kuota yang telah ditentukan oleh masing-masing cabor. Pelaksanaan PON Beladiri 2025 ini diikuti oleh 2.645 atlet dari 35 provinsi.
2. Tim Wushu Bali mengirim 13 atlet Taoulu dan Sanda

Tim Wushu Bali turut serta menjadi bagian dari kontingen Bali di PON Beladiri 2025 Kudus. Berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI) Bali Nomor 010/Pengprov.WI-Bali/IX/2025, terdapat 13 atlet yang menjadi bagian dari tim Wushu Bali yang berlaga di Djarum Arena 3AB, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah. Ketiga belas atlet ini terdiri dari atlet putra dan putri untuk kategori Taolu dan Sanda.
Atlet yang masuk tim Wushu Bali merupakan peraih medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025 lalu. Pengprov WI Bali mengadakan pelatihan terpusat, namun tidak seintensif saat persiapan PON sebelumnya. Masing-masing atlet lebih banyak latihan mandiri di sasana atau klubnya, serta bersama Pengkabnya masing-masing. Menurut Pelatih Wushu Bali kategori Taoulu, Adi Putra, para atletnya menggunakan jurus yang sama saat Porprov lalu karena waktu yang pendek untuk persiapan. Mereka hanya memperbaiki beberapa jurus yang dirasa kurang.
Berikut ini daftar atlet Wushu Bali di PON Beladiri 2025 Kudus:
Taolu
Putra:
Putri:
- Jeanyta Dian Chandra: Chang Quan, Dao Shu, dan Gun Shu
- Anasera Zahraa Haryoso: Chang Quan, Jian Shu, dan Qiang Shu
- Ni Made Anita Purwaningsih: Nan Quan, Nan Dao, dan Nan Gun
- Najwa Safa Salsabila: Nan Quan, Nan Dao, dan Nan Gun
- Foebe Andrea Sugiarti: Taiji Quan dan Taiji Jian
Sanda
Putra:
- Gusti Arya Asim: sanda kelas 65 kg
Putri:
- Kadek Duwik Arya Putri: sanda kelas 52 kg
- Ni Made Dewik Kristianti: sanda kelas 56 kg
Pelatih Taolu: Ketut Adi Putra
Pelatih Sanda: Walianto
Ofisial: Harrys Iswara.
3. Tim Wushu Bali menyumbang tujuh medali

Perjuangan tim Wushu cukup berat di ajang PON Beladiri 2025 Kudus. Pasalnya, cabor ini masih didominasi oleh Jawa Timur, Daerah Khusus (DK) Jakarta, dan Jawa Tengah. Ini terbukti, Jawa Timur berhasil menjadi juara umum Wushu dengan 13 emas, diikuti oleh DK Jakarta dengan 11 emas, dan tuan rumah Jawa Tengah dengan 5 emas.
Namun, ini tidak memutus semangat atlet Wushu Bali untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya di ajang PON Beladiri. Hasilnya, tim Wushu Bali memperoleh tujuh medali yang terdiri dari 2 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Menurut Adi Putra, hasil ini patut disyukuri mengingat lawannya adalah para atlet yang sudah biasa menghuni Pelatnas.
Bali mencuri perhatian di nomor Taiji setelah meraih 2 emas dan 1 perak. Atlet Putu Arta Wiguna berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menyapu bersih medali emas untuk Nomor Taiji Putra. Atlet yang juga pelatih ini meraih dua medali emas di Nomor Taiji Quan dan Taiji Jian. Perolehan tujuh medali ini membawa Bali berada di peringkat keenam untuk cabor Wushu. Berikut daftar peraih medali untuk tim Wushu Bali di PON Beladiri 2025 Kudus:
- I Putu Arta Wiguna: 2 emas untuk Nomor Taiji Quan dan Taiji Jian putra
- Foebe Andrea Sugiarti: perak untuk Nomor Taiji Jian putri
- Rico Gautama Iswara: perak untuk Nomor Dao Shu, dan perunggu untuk Nomor Gun Shu putra
- Cakra Gusdijaya Polos: perunggu untuk Nomor Nan Quan putra
- Ni Made Dewik Kristianti: perunggu untuk Nomor Sanda Kelas 56kg Putri
Sumbangan tujuh medali dari cabor Wushu membawa kontingen Bali berada di peringkat keenam PON Beladiri 2025 Kudus yang meraih total 44 medali. Terdiri dari 15 emas, 12 perak, dan 17 perunggu. Menurut Adi Putra, PON Beladiri ini merupakan terobosan yang baik dari KONI Pusat, sehingga menciptakan iklim kompetisi bagi atlet Wushu di Indonesia. Mengingat, kompetisi tingkat nasional untuk atlet Wushu kategori senior sangat jarang diadakan. Pria yang juga sebagai Pelatih tim Wushu Kota Denpasar ini berharap agar penyelenggaraan PON Beladiri bisa terus berlanjut dan berkesinambungan.
















