Mike Hauptmeijer On Fire, Gagalkan Penalti Persijap

Setelah libur kompetisi, Bali United kembali menjalani laga pekan kesembilan Super League 2025/2026 menghadapi tuan rumah Persijap Jepara. Tim asuhan Johnny Jansen ini berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1 pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara Minggu lalu, 19 Oktober 2025.
Dua gol Bali United dicetak oleh Kadek Agung (45’+1’) dan Jordy Bruijn (86’). Sedangkan gol balasan dari Persijap Jepara dicetak oleh Carlos Franca (85’). Berikut kumpulan fakta menarik Bali United menghadapi Persijap Jepara.
1. Pemain Bali United mencetak gol perdana di Super League 2025/2026

Pertandingan menghadapi Persijap Jepara menjadi spesial bagi Kadek Agung dan Jordy Bruijn. Selain gol mereka berhasil membawa tiga poin untuk Bali United, gol tersebut merupakan gol perdananya di Super League 2025/2026. Kadek maupun Jordy berhasil memecah kebuntuan keran gol mereka hingga pekan kesembilan Super League 2025/2026.
Walaupun gol tersebut perdana pada musim ini, namun bukan gol perdana bagi Kadek Agung yang sudah bersama Serdadu Tridatu sejak 2018. Ia telah mencetak tiga gol dalam kompetisi resmi bersama Bali United. Berbeda dengan Kadek, ini merupakan gol perdana Jodry di kompetisi resmi bersama Bali United.
Gol Kadek terbilang cukup cantik. Setelah mendapatkan umpan panjang dari pemain belakang Bali United, Kadek langsung melakukan solo run ke daerah pertahanan Persijap Jepara. Ia kemudian menendang bola ke sudut sempit gawang yang dijaga kiper asal Brasil, Rodrigo Moura, dan berhasil menciptakan gol saat memasuki masa injury time babak pertama.
Tak mau kalah, Jordy pun menciptakan gol cantik ke gawang Persijap Jepara melalui tendangan menyisir sudut sempit di sisi kiri Rodrigo. Menariknya, gol ini merupakan gol balasan cepat usai Persijap Jepara berhasil membobol gawang Mike Hauptmeijer.
2. Mike on fire, berhasil menggagalkan penalti

Penampilan Kiper Bali United asal Belanda, Mike Hauptmeijer, luar biasa saat menghadapi Persijap Jepara. Walaupun gagal clean sheet, ia berhasil menjadi palang akhir yang kokoh sehingga Bali United bisa meraih kemenangan. Mike beberapa kali berhasil menghalau serangan berbahaya dari barisan depan Persijap.
Penyelamatan paling penting yang dilakukan Mike adalah ketika ia berhasil menggagalkan tendangan penalti dari Alexis Gomez pada menit ke-75. Persijap Jepara mendapatkan hadiah penalti setelah Najeeb Yakubu dijatuhkan di area kotak terlarang oleh Thijmen Goppel. Mike membaca arah bola yang ditendang Gomez dan menepisnya. Ricky Fajrin dengan sigap membuang bola muntah hasil tepisan Mike untuk mengamankan area gawang Serdadu Tridatu.
3. Persijap bermain 10 orang, tapi mampu menekan Bali United

Persijap Jepara maupun Bali United sama-sama bermain menyerang dari babak pertama dimulai. Namun, Bali United lebih mengatur tempo permainan, sehingga kadang terlihat bermain sedikit lambat. Hal ini tentunya untuk memancing pemain Persijap Jepara agar lebih terbuka sehingga bisa lebih mudah menyerang.
Memasuki babak kedua, permainan Persijap Jepara terlihat berubah. Hal ini terjadi karena Wahyudi Hamisi diusir wasit setelah melakukan pelanggaran terhadap Boris Kopitovic. Ini merupakan kartu kuning kedua Wahyudi setelah sebelumnya mendapatkan kartu kuning di babak pertama.
Bermain 10 pemain dalam posisi tim sedang kalah, tentu tidaklah mudah bagi tim berjuluk Laskar Kalinyamat. Namun, semangat para pemain Persijap Jepara untuk mengejar ketinggalan membuat mereka bisa menekan Bali United.
Tim asuhan Mario Lemos ini terus berjuang hingga peluit babak kedua berbunyi. Persijap Jepara justru berhasil menekan Bali United. Serdadu Tridatu mendapatkan serangan bertubi-tubi. Bahkan sang kiper, Rodrigo turut membantu serangan. Sayangnya, Dewi Fortuna belum berpihak kepada Persijap Jepara sehingga belum berhasil mengejar ketertinggalan dari Bali United.
Kekalahan ini membuat Persijap Jepara memperpanjang rekor kalah beruntun di kandang sendiri. Sebelumnya, Laskar Kalinyamat kalah dari Persita Tangerang (1-2) dan Persik Kediri (0-2). Persijap Jepara saat ini menghuni posisi ke-14 klasemen sementara Super League 2025/2026 dengan meraih 8 poin. Sebaliknya, dengan kemenangan ini, Bali United berhasil nangkring di posisi ke-6 klasemen sementara Super League 2025/2026.