Bali United Mulai Sering Turunkan Pemain Muda

Meski kalah tipis, tapi ada hal menarik saat melawan PSIS

Pada pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2023/2024, PSIS Semarang berkesempatan menjamu Bali United di Stadion Jati Diri, Semarang, Sabtu (2/9/2023). PSIS Semarang berhasil menundukkan Bali United dengan skor tipis 2-1. Gol Laskar Mahesa Jenar dicetak oleh Carlos Fortes pada menit ke-25; dan pemain asal Timor Leste, Gali da Freitas, pada menit ke-50.

Jefferson Assis yang masuk dari bangku cadangan berhasil memperkecil kekalahan pada menit ke-69. Pertandingan kedua tim berlangsung seru, terutama pada babak kedua. Seperti apa fakta-fakta laga PSIS Semarang vs Bali United ini?

Baca Juga: 5 Pemain Liga 1 Postur Tinggi Hampir Dua Meter

Baca Juga: Deretan Klub Liga 1 yang Belum Berhasil Menang Empat Laga

1. Tegar Infantrie akhirnya melakukan debutnya

Bali United Mulai Sering Turunkan Pemain MudaTegar Infantrie saat bergabung bersama Bali United. (Instagram.com/

Lama menghilang dari daftar skuad Bali United, Tegar Infantrie akhirnya menjalani debutnya bersama Serdadu Tridatu. Prajurit TNI AU ini masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-60, menggantikan Ilija Spasojevic. Tegar adalah pemain dengan posisi sebagai gelandang bertahan.

Pemain kelahiran Semarang, 8 Mei 1999 ini, harus menghadapi klub yang sempat membesarkannya. Ia dibesarkan oleh akademi PSIS Youth dan pernah membela Laskar Mahesa Jenar pada tahun 2016 hingga 2021. Setelah dari PSIS, Tegar sempat merumput dengan beberapa klub Liga 1 seperti RANS Nusantara FC, Persikabo 1973, dan terakhir bersama Bali United.

2. Gol sundulan pertama Jefferson

Bali United Mulai Sering Turunkan Pemain MudaJefferson Assis setelah mencetak gol. (Instagram.com/baliunitedfc)

Jefferson berhasil memecah kebuntuan Bali United dengan mencetak gol pada menit ke-69. Jefferson masuk menggantikan Fadil Sausu pada menit-ke46. Saat dirinya masuk, Bali United kembali menggunakan skema dua striker yaitu Spaso dan Jefferson.

Jefferson telah menorehkan lima gol bagi Bali United. Empat gol sebelumnya ia cetak melalui kakinya, dua di antaranya melalui tendangan pinalti. Gol kelimanya merupakan gol perdana yang ia ciptakan melalui sundulan kepala. Dengan tinggi badan 1,85 meter, tentunya menjadi keunggulan tersendiri bagi dirinya untuk memenangi duel bola-bola atas.

3. PSIS hanya mampu menang tipis atas Bali United

Bali United Mulai Sering Turunkan Pemain MudaPertandingan antara PSIS vs Bali United. (Instagram.com/baliunitedfc)

Dikutip dari Aiscore.com, statistik head to head PSIS dan Bali United dalam sembilan pertemuan terakhir tercatat bahwa PSIS belum mampu menang lebih dari satu gol. PSIS hanya mampu memenangkan pertandingan sebanyak dua pertandingan. Sebaliknya, Bali United mampu menang dengan selisih lebih dari satu gol.

Bali United mendapatkan kemengan telak dengan skor 3-0 pada putaran pertama Liga 1 2022/2023. Bali United berhasil meraih lima kemenangan. Namun, walaupun unggul secara statistik head to head, bukan jaminan sebuah tim dapat memenangi pertandingan.

4. Bali United menurunkan pemain-pemain muda

Bali United Mulai Sering Turunkan Pemain MudaRahmat Arujna saat melawan Barito Putera. (Instagram.com/rahmattarjuna_)

Memasuki pekan ke-11, Pelatih Bali United, Stefano "Teco" Cugurra mulai terlihat sering memberikan kesempatan kepada pemain muda. Selama ini Serdadu Tridatu dikenal lebih senang memainkan pemain-pemain senior yang sudah berusia. Dalam komentar-komentas di akun media sosial (medsos) Bali United, para fan sering menyebutkan Bali United dengan sebutan tim U-40.

Pada pertandingan melawan PSIS Semarang, Teco memberikan kesempatan pemain mudanya unjuk diri. Beberapa nama pemain muda Bali United seperti Rahmat Arjuna, Kadek Agung, Tegar Infantrie, Agus Mahendra, dan Kadek Arel. Kadek Arel sudah mulai rutin menjadi starter lini belakang Bali United. Kemampuan penggawa muda Serdadu Tridatu tidak beda jauh dengan rekan-rekannya yang sudah senior. Mereka hanya perlu jam terbang untuk mengasah mental bertandingnya.

Performa Bali United masih belum stabil. Seharusnya ini menjadi catatan evaluasi jajaran pelatih dan manajemen Bali United. Karena mereka sudah harus bermain untuk AFC Cup dalam babak penyisihan grup pada September 2023.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya