Perseden Denpasar Takluk 1-2 dari Persekabpas Pasuruan
Setelah sukses meraih kemenangan pada laga perdana Grup D Liga Nusantara 2025/2026, Perseden Denpasar melanjutkan laga keduanya. Tim Laskar Catur menghadapai lawan kuat, Persekabpas Pasuruan, di Stadion Pasiran Surabaya, Jumat (5/12/2025).
Sayangnya, Perseden belum mampu meraih poin pada laga tersebut. I Made Antha Wijaya dan kawan-kawan harus takluk dengan skor 1-2.
1. Persekabpas lebih diunggulkan
Persekabpas Pasuruan merupakan tim yang diunggulkan bisa mengalahkan Perseden Denpasar. Tim asuhan Masdra Nurriza sebelumnya telah berpengalaman di Liga 3 serta lolos ke babak enam besar pada musim lalu. Hal ini juga yang membuat Persekabpas Pasuruan dijagokan lolos ke babak selanjutnya.
Namun, dengan semangat Puputan, pemain Perseden Denpasar berusaha untuk menepis hal tersebut. Sukarja dan kawan-kawan mampu memberikan perlawanan sengit sejak babak pertama. Tak jarang, serangan-serangan pemain Perseden menyulitkan pemain bertahan Persekabpas. Beberapa peluang emas berhasil didapatkan oleh lini depan Perseden. Sayangnya, mereka belum bisa memanfaatkannya untuk mencetak gol.
Kedua tim menerapkan strategi menyerang. Perseden Denpasar bermain dengan bola-bola pendek dengan melakukan tusukan dari sektor sayap. Begitu juga dengan Persekabpas yang sesekali melakukan serangan melalui skema bola-bola panjang.
2. Jalannya pertandingan sempat terhenti karena hujan deras
Jika dilihat dari permainan, kekuatan kedua tim cenderung imbang. Skill individu Ketut Dedi yang berpadu dengan Nyoman Sukarja mampu merepotkan pemain Persekabpas. Melalui aksi individu keduanya, beberapa kali Perseden hampir mencetak gol.
Persekabpas yang bermain impresif tampil menekan sejak menit awal. Tim berjuluk Laskar Sakera ini lebih dulu unggul melalui gol Edy Wardan pada menit ke-42. Gol ini setidaknya mengubah ritme permainan yang mana Persekabpas mendominasi pada akhir babak pertama.
Usai jeda, Perseden mampu bangkit dengan meningkatkan tempo permainan. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Berawal dari tendangan bebas yang didapatkan Perseden, Komang Rama Ardika Putra berhasil menyundul bola dengan keras sehingga tercipta gol pada menit ke-57. Kedua tim kemudian bermain lebih terbuka untuk menambah gol.
Pada menit ke-80, pertandingan harus dihentikan karena hujan turun deras sekitar lima menit. Saat laga dilanjutkan, terlihat konsentrasi pemain Perseden mulai turun. Ini terbukti, Persekabpas berhasil mencetak gol pada menit-menit akhir babak kedua melalui skema serangan balik yang cepat. Bayu Zacha Setyawan yang berdiri bebas mampu memanfaatkan situasi dengan langsung memberikan bola datar ke arah gawang Perseden yang dijaga Jhuan Rico. Jhuan yang telah salah langkah tidak berhasil menjangkau bola tersebut dan mengubah skor menjadi 2-1 untuk Persekabpas. Hingga peluit berakhir, skor tidak berubah yang membawa Persekabpas meraih tiga poin.
3. Perseden Denpasar didongkel dari pimpinan Grup D
Kemenangan ini membuat Perseden harus rela meninggalkan statusnya sebagai pemimpin sementara Grup D. Dengan tiga poin hasil dari satu kali menang atas Persebata membuat Perseden turun ke peringkat keempat. Sebaliknya, kemenangan Persekabpas membuat Laskar Sakera menduduki puncak klasemen sementara Grup D Liga Nusantara 2025/2026.
Persiba Bantul berada di posisi kedua dengan raihan poin empat hasil satu kali seri dan satu kali menang. Disusul Gresik United dengan raihan tiga poin hasil satu kali menang. Peringkat kelima diisi oleh Persebata dengan 1 poin hasil satu kali seri. Waanal Brothers menjadi juru kunci yang belum berhasil meraih poin.
Lawan berikutnya pada pekan ketiga Liga Nusantara 2025/2026 adalah Waanal Brothers di Stadion THOR, Surabaya, pada Selasa (9/12/2025). Sukarja dan kawan-kawan harus bisa memanfaatkan momen ini untuk bangkit saat menghadapi Waanal Brothers.
