Potongan Tubuh Korban Lion Air JT 610 Mulai Ditemukan
Foto hanya ilustrasi. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kerja keras tim Search and Rescue (SAR) akhirnya membuahkan hasil. Mereka yang langsung menuju lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang, di Pantai Pakis, Kecamatan Pakis Jaya, Karawang, Jawa Barat, Senin pagi (29/10), mulai menemukan beberapa puing dan tubuh korban.
1. Serpihan kursi dan pelampung mulai ditemukan
ANTARA FOTO/Indrianto Eko SuwarsoBaca Juga: Ini Daftar Nama Penumpang Lion Air JT 610, Tim SAR Sudah Ada di Lokasi
Petugas menemukan serpihan pelampung, beberapa potongan tubuh serta kursi di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Senin (29/10) siang.
"Telah menemukan diduga lokasi jatuhnya pesawat tersebut yang ditandai dengan puing badan pesawat maupun perlengkapan badan pesawat seperti kursi pelampung, kemudian kita juga menemukan beberapa potongan tubuh," ujar Kepala Kepolisian Resor Karawang, AKBP Slamet Waloya.
2. Jasad dan potongan tubuh rencananya dibawa ke Pelabuhan Tanjung Priok
Slamet mengatakan, potongan tubuh korban saat ini tengah dipindahkan oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan SAR Nasional, polisi, dan instansi lainnya.
"Evakuasi menggunakan kapal laut milik Badan SAR Nasional yang disiagakan dekat lokasi," terangnya.Hal-hal itu, kata dia, saat ini tengah dikoordinasikan untuk ditetapkan lokasi evakuasi. Jasad dan potongan tubuh tersebut rencananya akan dibawa ke Pelabuhan Tanjung Priok.
3. TNI AL ditugaskan mencari korban di dasar laut sedalam sekitar 35 meter
ANTARA FOTO/Indrianto Eko SuwarsoBaca Juga: Kumpulan Foto: Puing Pesawat Lion Air JT 610 yang Ditemukan Tim SAR
Proses evakuasi ini juga melibatkan personel TNI AL yang bertugas untuk menyelam ke dasar perairan sedalam sekitar 35 meter.
Sekadar diketahui, pesawat Lion Air JT 610 tersebut dijadwalkan berangkat pukul 06.20 WIB dan tiba di Bandara Pangkalpinang pukul 07.20 WIB. Pesawat tersebut mengangkut 189 orang, termasuk kru pesawat, yang terdiri dari 54 perempuan dewasa, 124 laki-laki dewasa, dua bayi, satu anak.
