Mayoritas Pengguna Tri Bali Pakai Internet untuk Akses Medsos
Denpasar, IDN Times – Akses layanan internet di wilayah Bali dan Nusa Tenggara terus diperkuat. Hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di wilayah pariwisata.
Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Ritesh Kumar Singh mengungkapkan bahwa dengan upaya penguatan jaringan internet tersebut, dia berharap masyarakat lokal dapat terus terhubung di dunia digital sehingga dapat membantu mengembangkan berbagai potensi yang mereka miliki.
“Sektor pariwisata terus bergerak tiada henti. Kami percaya dunia digital dapat membuka peluang tanpa batas dan menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” ungkapnya.
1. Pengguna Tri di Bali menggunakan layanan internet untuk membuka media sosial
Sementara itu, Head of Region Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Julandi George Fransiskus juga mengungkap bahwa saat ini upaya akselerasi dan pemerataan digitalisasi terus diperluas hingga ke pelosok pedesaan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
Dari data yang dihimpun Tri pemanfaatan akses internet di wilayah Bali oleh masyarakat paling banyak adalah untuk akses ke media sosial dan permainan. Diantaranya Facebook, TikTok, YouTube, WhatsApp, dan Instagram.
“Dua terbesar itu Facebook dan TikTok. Game paling banyak digunakan Mobile Legends, Free Fire,” ungkapnya.
2.Wisatawan asing di Bali dipermudah dengan adanya kios yang membantu registrasi
Sementara itu minat pelanggan wisatawan asing di Bali, menurut Head of Marketing Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Beka Faryan Riangka, juga semakin banyak. Peningkatan ini dimaksimalkan oleh keberadaan 20 3Kiosk di Bali yang membantu registrasi. Selain juga membantu upgrade kartu menjadi 5G dan penggantian kartu rusak.
“Wisatawan datang ke Bali mereka perlu akses yang murah dan mudah. Mereka bisa aktivasi Tri,” ungkapnya.
3.Penggunaan internet Tri mencapai 85,5 persen di Bali
Disampaikan bahwa hingga Juni 2024, Tri telah membangun sebanyak 1.275 BTS di Bali yang tersebar di 57 kecamatan. Selain itu juga sebanyak 1.461 BTS sites di Nusa Tenggara dan menjangkau 422 kecamatan di wilayah tersebut.
Dengan penambahan infrastruktur jaringan tersebut, jaringan Tri diklaim mampu menjangkau 97 persen dari total populasi masyarakat di Bali, dan 82 persen dari total populasi masyarakat di Nusa Tenggara.
“Banyak pelanggan (di Bali) kami itu menggunakan internet itu hingga mencapai 85,5 persen. di Nusa Tenggara Barat mencapai 67 persen. Penggunaan internet ini bisa data, bisa voice of data dan seluruhnya,” ungkap Julandi.
