Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kerugian Banjir Jalan Lettu Wayan Sutha di Gianyar Sekitar Rp300 Juta

banjir gianyar.jpeg
Banjir di kawasan Jalan Lettu Wayan Sutha, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. (Dok.BPBD Gianyar)

Gianyar, IDN Times - Banjir terjadi di sejumlah wilayah Bali, termasuk kawasan Jalan Lettu Wayan Sutha, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Sejumlah kendaraan yang melintas harus berhenti karena derasnya arus banjir, pada Senin (15/12/2025). Derasnya arus banjir mengakibatkan beberapa rumah dan pagar warga sekitar juga roboh.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, mengatakan bahwa banjir di kawasan tersebut telah ditangani hingga pukul 02.00 Wita dini hari.

“Sudah ditangani tadi malam, tidak ada korban jiwa, dan aktivitas sudah normal,” kata Suamba kepada IDN Times, Selasa (16/12/2025).

Suamba juga membeberkan sejumlah penyebab banjir tersebut. Berikut informasi selengkapnya.

Selain curah hujan tinggi, banjir juga disebabkan saluran air tidak berfungsi maksimal

banjir gianyar 1.jpeg
Penanganan pascabanjir di Jalan Lettu Wayan Sutha, BPBD Gianyar kerahkan alat berat memindahkan material tembok rumah warga yang hancur karena banjir. (Dok.BPBD Gianyar)

Banjir di kawasan Jalan Lettu Wayan Sutha, kata Suamba disebabkan sejumlah faktor. Mulai dari intensitas curah hujan tinggi, hingga saluran air yang tidak berfungsi maksimal karena ada pendangkalan dan sampah. Akibat kejadian itu, Suamba memperkirakan kerugian yang dialami sekitar Rp300 juta. Pascakejadian, pihaknya akan melakukan proses normalisasi air bersama instansi lainnya.

“Upaya kita tetap ada normalisasi aliran air, baik sungai atau got kepada pihak terkait,” kata Suamba.

Gianyar telah mengeluarkan surat edaran siap siaga bencana hidrometeorologi

ilustrasi surat berharga negara (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi surat berharga negara (pexels.com/Pixabay)

Sebelumnya, Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar telah mengirimkan Surat Edaran Nomor :100.3.4.2/2861/BPBD Tentang Kesiapsiagaan dalam Tanggap Bencana Hidrometeorologi pada 2 November 2025 lalu. Surat edaran tersebut ditujukan kepada Para Camat Se-Kabupaten Gianyar serta Para Perbekel dan Lurah se-Kabupaten Gianyar. 

Surat itu berisi imbauan adanya potensi bencana hidrometeorologi yang menyebabkan hujan deras, angin kencang, tanah longsor serta pohon tumbang. Melalui surat itu, para perangkat di kelurahan dan desa agar menyampaikan empat informasi krusial sebagai upaya pencegahan.

Warga diminta menghindari aktivitas di daerah dekat pinggiran air dan membersihkan lingkungan sekitar

ilustrasi waspada (vecteezy.com/Napong Rattanaraktiya)
ilustrasi waspada (vecteezy.com/Napong Rattanaraktiya)

Melalui surat itu, warga di Gianyar diminta untuk tetap tenang dan beraktivitas normal seperti biasa seperti bekerja, sekolah, berdagang, melaut, dan sebagainya. Namun, tetap waspada dengan memperhatikan lingkungan sekitar. Menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya, juga menjadi imbauan untuk menghindari meluapnya aliran got dan aliran sungai untuk mencegah terjadinya banjir.

Suamba juga mengingatkan agar warga selalu waspada selama beraktivitas di pinggir pantai, daerah aliran sungai dan di tebing-tebing yang curam.

“Karena di musim ini rawan terjadi bencana gelombang pasang, aliran sungai yang besar, rawan tanah longsor dan rawan pohon tumbang,” imbuh Suamba.

Warga yang memiliki usaha pariwisata, juga diimbau agar tetap waspada dan tetap menjaga keamanan wisatawan dari ancaman bencana. Potensi bencana itu seperti gelombang pasang di laut, tanah longsor, pohon tumbang, meluapnya aliran sungai, dan yang lainnya.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest News Bali

See More

Jukung Terbalik di Perairan Nusa Dua, Lima Nelayan Selamat

16 Des 2025, 16:20 WIBNews