Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dua Korban Meninggal Dampak Cuaca Buruk di Kabupaten Badung

Basarnas Denpasar
Evakuasi korban tenggelam di Bendungan Penarungan (Dok.IDN Times/istimewa)

Badung, IDN Times - Cuaca ekstrem yang melanda Bali, pada Minggu (14/12/2025), memakan korban jiwa. Dua orang meninggal dunia di wilayah Kabupaten Badung karena dampak hujan sangat deras. Pejabat Sementara Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat (PS Kasubsi Penmas) Seksi Hubungan Masyarakat (Sihumas) Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, menyampaikan korban pertama diaporkan merupakan perempuan warga Rusia berinisial KK (30) yang tersangkut di gorong-gorong jembatan Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara.

Korban kedua merupakan seorang pelajar laki-laki asal Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara berinisial IKAAP (14) yang tenggelam di Bendungan Penarungan, Banjar Tegal, Desa Desa Dauh Cani, Kecamatan Abiansemal pada Minggu sore. Saksi rekan korban menyampaikan, korban bersama 20 orang lainnya tergabung dalam organisasi Trazak berniat membentangkan banner di area Bendungan.

Awalnya 15 orang lainnya turun untuk membentangkan banner, akan tetapi ada tiga orang lainnya termasuk korban ke arah pinggir barat bendungan untuk bermain air. Kemudian sekitar pukul 15.24 Wita, korban sudah terseret arus ke arah Utara lalu menghilang.

Beberapa saat kemudian korban muncul di tengah-tengah air bendungan dengan gestur melambaikan tangan untuk meminta tolong. Rekan korban berusaha menolong namun terkendala arus bendungan yang deras.

"Mereka mandi ke bawah untuk menyegarkan tubuh karena terasa panas. Pada saat mandi, saksi diajak oleh korban untuk mandi ke tengah pusaran air di bawah air terjun bendungan, namun saksi menolak ajakan korban," terangnya, pada Senin (15/12/2025).

Korban berhasil dievakuasi setelah pencarian oleh tim SAR gabungan dan warga setempat pada pukul 18.10 Wita dalam keadaan meninggal dunia. Hasil pemeriksaan identifikasi tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Leher belakang korban terdapat luka goresan akibat terkena besi jangkar yang digunakan pada saat pencarian. Sementara dari mulut dan hidung korban mengeluarkan busa bercampur darah diakibatkan paru-paru kemasukan air. Pada kemaluan korban mengeluarkan cairan.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest News Bali

See More

Perbekel dan Lurah di Denpasar Diajak Mikir Solusi Sampah

15 Des 2025, 20:58 WIBNews