Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PDIP Tak Buru-buru Umumkan Calon Kuat Pendamping Gede Dana

Berbagai Sumber
Berbagai Sumber

Karangasem, IDN Times - Mencuatnya spekulasi paket I Gusti Ayu Mas Sumatri melawan I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karangasem kian menarik. Spekulasi tersebut mulai mengerucut. Incumbent Mas Sumatri, Bupati Karangasem yang masih aktif ini santer diisukan akan maju didampingi oleh I Made Sukerana.

Terlebih keduanya berbarengan mengembalikan formulir pendaftaran bacalon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem dari Partai Golongan Karya (Golkar), belum lama ini. Sementara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hampir pasti akan mengusung Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Karangasem, I Gede Dana, sebagai calon bupati di Pilkada Karangasem 2020. Meski demikian, PDIP belum menentukan wakil untuk mendampingi Gede Dana di Pilkada nanti.

1. Mas Sumatri dan Made Sukerana bersamaan mengembalikan formulir penjaringan Bupati dan Wakil Bupati lewat jalur Partai Golkar

Facebook.com/I Made Sukerana
Facebook.com/I Made Sukerana

Mas Sumatri dan Sukerana santer dikabarkan akan berpaket, setelah keduanya menyetor formulir penjaringan Bupati dan Wakil Bupati Karangasem lewat jalur Partai Golkar secara bersamaan, beberapa waktu lalu. Bahkan Sukerana mengaku siap dipasangkan dengan siapa saja di Pilkada Karangasem nanti.

“Siapapun yang terpilih nanti mendapatkan rekomendasi tentunya kami siap untuk bersatu mendukung keputusan partai,” terang Sukerana.

2. Tanggapi manufer politik Mas Sumatri, PDIP santer dispekulasikan mendekati Artha Dipa. Benarkah demikian?

Paling kiri memakai udeng warna ungu bermotif: Wakil Bupati Karangasem, Artha Dipa. (Facebook.com/pemda.karangasem)
Paling kiri memakai udeng warna ungu bermotif: Wakil Bupati Karangasem, Artha Dipa. (Facebook.com/pemda.karangasem)

Manufer politik Mas Sumatri yang mendekati kader Golkar, tentu cukup mengagetkan banyak pihak. Terlebih kader Nasdem tersebut ikut mengambil formulir bacalon Bupati Karangasem lewat jalur Partai Golkar. Merespon hal ini, PDIP pun santer dispekulasikan mendekati Wakil Bupati Karangasem saat ini, Artha Dipa, yang juga baru saja bergabung kembali dengan Partai Golkar

Hal ini diperkirakan menjadi strategi untuk memecah suara dari Partai Golkar. Terlebih kemungkinan besar Pilkada Karangasem 2020 nanti diprediksi akan head to head. Jika paket ini terwujud, Artha Dipa harus kembali hengkang dari golkar.

Artha Dipa saat dikonfirmasi soal kemungkinan dirinya berpaket dengan I Gede Dana, masih memberikan jawaban yang normatif.

”Maaf, semua masih berproses. Semoga segera ada titik terang untuk kepastiannya," ungkapnya.

3. Ada kemungkinan calon bupati dan wakil bupati akan dibahas setelah rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP di Jakarta

Bupati Karangasem, Mas Sumatri. (Facebook.com/pemda.karangasem)
Bupati Karangasem, Mas Sumatri. (Facebook.com/pemda.karangasem)

Sekretaris DPC PDIP Karangasem, Wayan Sudira, mengatakan pihaknya belum menentukan calon wakil bupati yang akan mendampingi Gede Dana sebagai calon bupati.

Kemungkinan nanti, pembahasan calon bupati dan wakil bupati akan berlangsung setelah rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP, sekaligus perayaan HUT PDIP ke–47 di Jakarta, tanggal 10 sampai 12 Januari mendatang.

"Belum ada kami bahas wakil, mungkin nanti setelah rakornas," ujarnya singkat.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest News Bali

See More

Tawaran Solusi Cegah Alih Fungsi Lahan Bali, Penguatan Akses Petani

14 Des 2025, 17:26 WIBNews