Geger Mayat Bertopeng Anime Ditemukan Mengapung di Perairan Lembongan

Klungkung, IDNTimes - Warga dikejutkan dengan penemuan mayat di perairan Desa Lembongan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Jumat (10/3/2023). Mayat tersebut ditemukan mengapung dengan tertelungkup oleh seorang nelayan yang hendak memancing.
Saat dievakuasi, mayat tersebut mengenakan topeng dengan karakter anime Bleach. Sampai saat ini belum diketahui identitas mayat tersebut.
1. Mayat sempat diikat ke batu barang

Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, mayat pertama kali ditemukan seorang nelayan asal Desa Lembongan, I Wayan Yasna (33). Ketika hendak memancing, Yasna melihat tubuh mengapung tak jauh dari destinasi wisata Devil Tears.
“Saksi (Yasna) melihat mayat mengapung dengan posisi telungkup. Ia lalu menghubungi kepolisian atas penemuannya,” ujar Ida Bagus Sumerta, Jumat (10/3/2023).
Yasna bersama rekannya sempat mengikat tubuh mayat tersebut di batu karang agar tidak hanyut terbawa arus, sembari menunggu bantuan Basarnas untuk evakuasi terhadap jenazah.
Tak lama berselang atau sekitar pukul 09.30 WITA, Basarnas datang menggunakan perahu karet ke lokasi. Lalu mayat tersebut berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Gema Santi Nusa Penida.
2. Mayat tanpa identitas, menggenakan topeng karakter anime

Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, mayat laki-laki tersebut belum diketahui identitasnya. Tidak ada benda yang mengarah pada identitas seseorang. Ketika ditemukan, mayat mengenakan pakaian lengkap berlengan panjang dan celana pendek hitam, masih mengenakan topeng cosplayer karakter anime Bleach, Ichigo Kurosaki.
Ia juga mengenakan jam di tangan kanannya, serta menggunakan kalung bertuliskan kanji Jepang.
“Usia mayat tersebut sekitar 20 sampai 30 tahun, kulit sawo matang, dengan tinggi sekitar 168 cm. Jika ada yang mengenal ciri-ciri tersebut, bisa menghubungi kepolisian,” jelas Ida Bagus Putra Sumerta.
3. Luka pada kepala bagian kanan

Tim medis di RS Gema Santi Nusa Penida telah melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh mayat tersebut. Direktur RS Gema Santi Nusa Penida, dokter I Ketut Rai Sutapa menjelaskan, ditemukan luka pada dahi dan kepala bagian kanan.
“Luka tersebut diduga akibat benda tumpul,” jelas Ketut Rai Sutapa, Jumat (10/3/2023).