Listrik di Nusa Penida Gangguan, PLN: Tokek Sebabkan Konsleting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Layanan listrik di Kecamatan Nusa Penida dalam beberapa minggu terakhir mengalami gangguan. Di beberapa desa dalam sehari, listrik padam sampai empat kali hingga menuai keluhan dari warga. Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) menampik jika kondisi ini disebabkan oleh kerusakan pada pembangkit.
Hal ini menurut mereka disebabkan oleh faktor ekternal seperti jaringan yang terkena tumbangan pohon. Bahkan dalam beberapa kasus juga ditemukan akibat ulah hewan seperti tokek dan tupai.
1. Warga mengeluh di medsos
Gangguan Listrik di Nusa Penida terjadi di beberapa desa seperti Desa Bunga Mekar dan Desa Sakti. Kondisi ini terjadi beberapa minggu terakhir. Warga bahkan sampai meluapkan kekecewaan mereka di media sosial (Medsos).
"Kita sudah lapor PLN, tapi tetap kondisinya seperti ini. Warga sampai meluapkan keluhan mereka di media sosial," ujar I Ketut Setyawan, warga Desa Bunga Mekar, Selasa (4/12).
Baca Juga: Kronologi Pembantaian 31 Orang Saat Membangun Jembatan di Papua
2. Wisatawan juga mengeluhkan gangguan listrik, mereka sampai menggunakan lilin
Tidak hanya dikeluhkan warga sekitar, gangguan listrik yang terjadi di Nusa Penida juga kerap dikeluhkan wisatawan. Meskipun memaklumi, tapi hal ini menganggu kenyamanan wisatawan saat berkunjung ke Nusa Penida.
"Mereka (Wisatawan) mengeluh saat menginap di penginapan saya. Mau tidak mau mereka bermalam harus menggunakan lilin," keluh Setyawan.
Ia khawatir jika kondisi ini terus berlanjut akan memengaruhi citra pariwisata di Nusa Penida.
3. Gangguan listrik banyak disebabkan pohon tumbang
UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Bali Timur PLN Distribusi Bali, Ansats Pram Andreas Simamora, menjelaskan gangguan listrik di Nusa Penida sebagian besar disebabkan oleh pohon tumbang. Terlebih jaringan PLN di Nusa Penida kebanyakan berada di jalur rawan.
"Jalur rawan di sini maksudnya banyak jaringan kami yang juga melewati pohon-pohon tinggi," ungkapnya.
Setelah melakukan pengecekan, gangguan listrik kebanyakan terjadi karena faktor ekternal seperti pohon tumbang, terlebih saat ini musim hujan dan terkadang disertai angin kencang.
4. Tokek juga jadi penyebab gangguan listrik
Uniknya, dalam beberapa kasus di Nusa Penida, hewan seperti tokek dan tupai kerap menyebabkan gangguan kelistrikan. Tokek atau tupai itu tersangkut setelah naik ke kabel jaringan dan menyebabakan konsleting.
"Faktanya memang seperti itu, tokek ini paling sering sebabkan konsleting dan gangguan listrik di Nusa Penida," jelas Ansats Pram.
5. Kapasitas listrik di Nusa Pendia masih aman
Berdasarkan data di PLN Bali, pelanggannya mencapai 16.463 pelanggan. Dari jumlah itu, 73 persen merupakan pelanggan rumah tangga dan sisanya merupakan pelanggan komersil (Industri).
Hingga saat ini ketersediaan listirik di Nusa Penida dari tujuh pembangkit mencapai 12 megawatt. Sementara saat beban puncak, tercatat kapasitas Listrik yang terpakai hanya sekitar tujuh megawatt. Sehingga dianggap pasokan listrik masih aman.
Baca Juga: Betis Gadis Kelas 6 SD Disayat Pria Misterius di Denpasar