Terpeleset di Air Terjun Nungnungan, Remaja Denpasar Ditemukan Tewas

- Evakuasi jasad korban tenggelam di air terjun Nungnungan, Badung
- Pencarian terkendala kayu-kayu dan derasnya arus air dari hulu
- Korban tersangkut di bebatuan besar hingga berhasil dievakuasi oleh tim SAR
Badung, IDN Times - Tim Search and Rescue (SAR) mengevakuasi jasad seorang warga Denpasar yang bernama I Made Gede Tedy Putra Yana (19). Korban tewas setelah terseret arus dan tenggelam di air terjun Nungnungan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung pada Kamis (22/5/2025) sekitar pukul 11.30 Wita.
Menurut keterangan Koordinator lapangan Basarnas Denpasar, Made Widya Antara, evakuasi jasad korban pada Jumat (23/5/2025) terkendala kayu-kayu dan derasnya arus air dari hulu.
1. Jasad korban ditemukan terjepit di bebatuan besar

Menurut Made Widya Antara, pihaknya sempat mengerahkan 7 personel untuk mencari korban. Petugas memfokuskan pencarian dengan menyusuri sungai. Selain itu, petugas juga mencari korban di sekitar posisi kemarin, yakni terjepit antara batu besar.
"Berbagai upaya sudah dilakukan," jelasnya.
Saat proses pencarian, seorang personel menemukan jasad korban di antara bebatuan besar dan memegang kaki korban. Namun, upaya sempat terkendala dengan adanya kayu-kayu yang menghalangi.
Tim SAR lalu berupaya mengalihkan aliran air dengan menggunakan terpal, sehingga mengurangi derasnya arus, dan mempermudah mengeluarkan korban dari himpitan batu.
Evakuasi korban dilakukan sekitar pukul 13.46 Wita, dan jenazahnya dibawa menuju RSUD Mangusada menggunakan ambulans PMI Kabupaten Badung.
2. Korban terpeleset saat akan mengambil perangkat drone

Rekan korban, Trisna Saraswati menceritakan awal mula musibah memilukan itu. Dia bersama korban dan teman lain, tengah menerbangkan drone pada Kamis. Tiba-tiba perangkat drone tersebut jatuh.
Korban berupaya mengambil drone yang tersangkut, namun terpeleset dan tersangkut di bebatuan. Kedua rekannya berupaya menolong, akan tetapi gagal.
Masyarakat juga menyusul membantu menyelamatkan korban namun terkendala derasnya arus.
"Kondisi cuaca di lokasi saat itu hujan deras, sehingga mengakibatkan debit air meningkat. Tim SAR gabungan sudah berupaya melakukan pencarian di seputaran air terjun dan aliran ke hilir," ungkapnya.


















