Suami-Istri dan Ayah-Anak Lolos Pemilu Legislatif di Bali

Karangasem, IDN Times- Masing-masing partai telah melakukan penghitungan rekapitulasi perolehan suara untuk pemilu legislatif di Klungkung. Ada beberapa hal yang menarik, yang terjadi di Karangasem maupun di Klungkung.
Di Karangasem, pasangan suami - istri politisi PDIP yakni Ni Kadek Darmini dan I Wayan Swastika berpeluang besar kembali lolos ke legislatif.
Ni Kadek Darmini lolos ke DPRD Provinsi Bali, Sementara I Wayan Swastika ke DPRD Kabupaten Karangasem.
Sementara di Klungkung terjadi kejutan, ayah dan anak yakni I Wayan Baru dan Ketut Dadi sama-sama berpeluang lolos ke DPRD Kabupaten Klungkung dari dapil Nusa Penida.
"Hitungan sementara, saya dan anak saya berpeluang besar lolos ke legislatif," ujar Wayan Baru, Senin (19/2/2024).
1. Darmini dan Suwastika tidak terbendung di pemilu legislatif 2024, keduanya lolos dengan perolehan suara tertinggi

Pasangan suami istri asal Desa Juuk Legi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem I Wayan Suwastika dan Ni Kadek Darmini hampir pasti kembali lolos ke legislatif.
I Wayan Suwastika lolos ke DPRD Kabupaten Karangasem. Sementara Ni Kadek Darmini lolos ke DPRD Provinsi Bali. Bahkan keduanya lolos meyakinkan dengan maraih suara tertinggi.
Ni Kadek Darmini kembali meraih suara tertinggi sejak Pemilu 2014. Dalam Pemilu 2024 dia mencatat 33.531 suara, dari Daerah Pemilihan Bali 7 (Kabupaten Karangasem). Unggul dari pesaing-pesaingnya.
"Astungkara perolehan suara saya aman, perolehan suara juga terus naik dari Pemilu 2014,” kata Darmini, Senin (19/2/2024).
Sementara, sang suami yakni Wayan Suwastika juga lolos ke DPRD Karangasem. Ia dengan meyakinkan meraih lebih dari 7000 suara dari Daerah Pemilihan Karangasem IV (Kecamatan Selat, Kecamatan Rendang, dan Kecamatan Sidemen).
"Saya memang kerja keras bersama istri, dan berkat dukungan nyama braya,” ungkap Suastika yang juga Ketua DPRD Karangasem tersebut.
2. Wayan Baru sukses antarkan anaknya jadi anggota DPRD termuda di Klungkung

Kejutan justru terjadi di Klungkung, khususnya di dapil Klungkung 3 (Kecamatan Nusa Penida).
Politisi Gerindra, I Wayan Baru berhasil mengantarkan sang anak, I Ketut Dadi untuk menjadi anggota DPRD Klungkung.
Hal ini menarik, karena Wayan Baru dan Ketut Dadi tidak hanya satu partai, namun juga satu dapil, dan bahkan satu TPS.
"Anak saya lolos, terakhir menempati posisi 3 suara terbanyak," ungkap Wayan Baru, Senin (19/2/2024).
Ini menjadikan Ketut Dadi menjadi anggota DPRD Klungkung termuda, karena masih berusia 23 tahun. Sementara orangtuanya, Wayan Baru menjadi peraih suara tertinggi dengan lebih dari 5000 suara.
3. Perhitungan suara di tingkat kecamatan ditunda

Sementara di Kabupaten Klungkung, rekapitulasi perolehan suara di tingkat kecamatan ditunda, Minggu (18/2/2023) sore.
Penundaan ini karena adanya ketidaksuaian hasil antara blanko C hasil dan data dari aplikasi Sirekap.
"Tadi ada intruksi dari KPU Bali, untuk sementara menunda pelaksanaan oleno di setiap kecamatan pada pukul 13.00 Wita," ujar Ketua KPU Klungkung, I Ketut Sudiana, Minggu (18/2/2024).
Penundaan ini berlaku untuk seluruh Indonesia. Mengingat adanya ketidaksesuaian data dari blanko C Hasil dan Sirekap.
Sehingga KPU pusat harus melakukan sinkronisasi antara C Hasil dengan Sirekap. Rekapitulasi perhitungan suara akan kembali dilanjutkan, Selasa (20/2/2024).