Batal di Temesi, Lokasi Insinerator Pindah di Sekitar TPA Suwung

Denpasar, IDN Times - Warga Desa Temesi, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar akhirnya menghirup napas lega, karena pembangunan proyek insinerator di sekitar wilayah mereka dibatalkan. Sebelumnya, April 2025 lalu, Gubernur Bali, Wayan Koster menggadang Temesi sebagai lokasi pembangunan insinerator sekaligus lokasi pemindahan sampah sementara dari TPA Suwung.
Insinerator merupakan satu metode pengolahan sampah dengan membakar sampah atau memanfaatkan sampah sebagai bahan bakar pada unit pembangkit uap dan listrik. Lalu bagaimana perkembangan proyek insinerator? Yuk baca selengkapnya di bawah ini.
1. Proyek insinerator akan dipindahkan ke sekitar TPA Suwung

Rencana pembangunan proyek insinerator akan berlokasi tak jauh dari TPA Suwung di Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Koster mengatakan, perpindahan lokasi proyek insinerator dari Temesi ke Suwung dengan alasan pengangkutan sampah ke Temesi terlalu jauh.
“Rencana sudah dicari lokasi alternatif di wilayah dekat-dekat TPA Suwung juga. Temesi itu gak (tidak jadi) karena terlalu jauh ngangkutnya,” kata Koster di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Kota Denpasar tak lama ini.
2. Melirik potensi konversi sampah menjadi listrik

Koster mengatakan, pengelolaan sampah berbasis sumber melalui keterlibatan rumah tangga adalah strategi awal menutup TPA Suwung. Sejak 1 Agustus 2025, TPA Suwung tidak menerima sampah organik.
Selain pengelolaan sampah berbasis sumber, Pemprov Bali melirik skema lainnya dalam mengelola sampah, yaitu teknologi insinerator. Kabar terbaru, rencana pembangunan insinerator akan berada tak jauh dari TPA Suwung.
“Sampah menjadi energi listrik dari insinerator, itu juga akan mengolah menjadi energi,” lanjut Koster.
3. Masih menunggu kerja sama dari sejumlah pihak

Hingga saat ini belum ada perkembangan signifikan terkait rencana proyek insinerator ini. Koster masih menunggu peraturan presiden (perpres) dan penanganan langsung dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI).
Sebelumnya pada April 2025 lalu, Koster berkata proyek ini akan dibangun oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Namun, pascarencana pindah lokasi ke sekitar TPA Suwung, belum ada penjelasan terkait mitra proyek.
“Itu masih menunggu kerja sama dengan pihak ketiga, ditangani oleh Kementerian Lingkungan Hidup Pusat, nunggu perpes selesai,” ujar Koster.