Polisi Selidiki Identitas Jenazah Perempuan Mengapung di Pantai Kuta

Badung, IDN Times - Pengunjung Pantai Kuta digegerkan dengan temuan jenazah perempuan tanpa identitas di perairan Pantai Kuta, tepatnya di depan Hotel Windam Garden pada Selasa (2/12/2025) sekitar pukul 13.15 Wita. Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, mengatakan identitas korban hingga saat ini masih belum diketahui. Korban pun diduga mengalami kecelakaan laut saat kejadian.
"Mayat tanpa identitas tersebut untuk sementara masih kami titipkan di kamar jenazah rumah sakit Prof. I.G.N.G Ngoerah Denpasar," ungkapnya.
Untuk membantu mengungkap identitas korban, Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi merilis ciri-ciri perempuan yang meninggal tersebut. Di antaranya menggunakan gaun tanpa lengan menutupi setinggi paha, berwarna hitam, tidak bermotif, menggunakan celana pendek berwarna hitam. Pada telinga kanan dan kiri terdapat dua buah anting berbentuk oval berwarna putih, dan pada leher terdapat satu buah kalung berwarna putih dan berisi liontin berbentuk hati berwarna putih. Atas temuan tersebut, pihak kepolisian berencana mengajukan permohonan VER, kemudian koordinasi dengan dokter terkait hasil pemeriksaan awal dan juga ciri-ciri khusus jenazah.
"Tim Unit Identifikasi Polresta Denpasar juga sudah melakukan identifikasi dan pengambilan sidik jari mayat di kamar jenazah. Kita masih koordinasi untuk mengidentifikasi korban melalui sidik jarinya," terangnya.
Sementara itu, hasil pemeriksaan saksi di lapangan yang merupakan petugas Balawisata, disampaikan bahwa kedua petugas mencurigai benda mengambang di tengah ombak saat bertugas sekitar pukul 13.00 Wita. Tidak berselang lama seorang wisatawan asing melambaikan tangan memberikan isyarat meminta tolong. Saksi kemudian menuju ke titik tersebut menggunakan rescue board dan menemukan mayat sedang mengapung.
"Kedua saksi memindahkan, mengangkat mayat tersebut ke atas papan rescue dan didorong keluar. Ke pinggir pantai," terangnya.
Setelah sampai di pinggir pantai, saksi langsung menghubungi ambulans Balawista Badung. Sementara, saksi lain mengambil mantel dan handuk untuk menutupi wajah mayat tersebut.



















