Jelang Nataru Pertamina Jamin Ketersediaan Energi Tercukupi

- Pertamina jamin ketersediaan konsumsi BBM
- Kesiapan Avtur disesuaikan dengan tingginya volume penerbangan
- Kesiapan stok BBM dan LPG dimaksimalkan
Denpasar, IDN Times - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan kesiapan pasokan energi di seluruh wilayah guna mendukung kelancaran aktivitas masyarakat, pariwisata, dan transportasi baik darat maupun udara dengan memastikan kelancaran pendistribusian energi menjelang Natal 2025 hingga Tahun Baru 2026.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyampaikan bahwa Pertamina memproyeksi adanya peningkatan kebutuhan BBM dan LPG, terutama untuk jenis Gasoline dan LPG. Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus juga menghadirkan berbagai layanan tambahan untuk mendukung kenyamanan masyarakat selama periode Nataru. Layanan tersebut mencakup 644 SPBU Siaga 24 jam dan 917 Agen LPG Siaga yang memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan energi kapan saja. Selain itu, tersedia 7 titik layanan BBM dan Kiosk Pertamina Siaga serta layanan 41 unit Motorist/PDS yang mobile untuk menjangkau pemukiman hingga jalur wisata.
"Peningkatan ini seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan," jelasnya pada Selasa (2/12/2025).
1. Pertamina jamin ketersediaan pasokan BBM

Menurut Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi bahwa Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) yang dimulai pada tanggal 13 November 2025 sampai dengan 11 Januari 2026 untuk memastikan masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman. Periode Satgas ini dimulai lebih awal yang mana pada tahun-tahun sebelumnya dimulai pada bulan Desember.
"Berdasarkan proyeksi nasional, akan terjadi tiga puncak mobilitas masyarakat yaitu pada 24-25 Desember 2025; 31 Desember–1 Januari 2026; serta arus balik pada 2–4 Januari 2026," terangnya.
Proyeksi konsumsi BBM selama periode Satgas ini diperkirakan meningkat sekitar 8,4% dari rata-rata normal 19.580 KL per hari untuk Gasoline dan untuk Gasoil turun sekitar 5,1% dari konsumsi normal 9.596 KL per hari seiring berkurangnya aktivitas industri selama libur panjang. Sedangkan kebutuhan Rumah Tangga konsumsi Mitan diperkirakan meningkat 8,5% dari normal harian 348 KL per hari dan LPG meningkat 3,4% dari normal harian 6.184 MT per hari.
2. Kesiapan Avtur disesuiakan dengan tingginya volume penerbangan

Selain BBM dan LPG, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus juga memastikan pasokan Avtur untuk kebutuhan penerbangan di 13 bandara yang tersebar di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. Pasokan Avtur dipastikan cukup untuk mendukung peningkatan mobilitas penumpang udara selama arus pergi dan arus balik. Adapun konsumsi Avtur untuk penerbangan di Jatimbalinus naik sebesar 2,4% dari rata-rata normal harian 3.504 kl per hari.
"Untuk sektor Aviasi, kami juga telah menyiapkan pasokan Avtur dengan kapasitas yang memadai, terutama mengingat tingginya volume penerbangan selama arus pergi dan arus balik," tambahnya.
3. Kesiapan stok BBM dan LPG dimaksimalkan

Sementara itu, menjelang dan selama periode Nataru, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG di seluruh SPBU dan Agen LPG dalam kondisi yang optimal. Dengan mengutamakan distribusi yang merata di seluruh daerah, termasuk daerah-daerah yang rawan atau terpencil. Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus mengoptimalkan seluruh infrastruktur meliputi 1.473 SPBU, 907 Pertashop, dan 1.209 Agen LPG.
“Kami memastikan pasokan dan distribusi energi tetap terjaga sepanjang periode Nataru. Selain stok yang aman, kami juga memperkuat berbagai layanan tambahan agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih nyaman selama perjalanan,” ujarnya.



















