Kronologi Sopir Truk Babak Belur Dihajar Warga di Jimbaran
Badung, IDN Times - Pengemudi truk laki-laki berinisial FH (23) dikenakan sanksi adat berupa Guru Piduka pada 4 Desember 2025 mendatang di lokasi kejadian. FH harus berurusan dengan aturan adat setelah kasus pemukulannya yang melibatkan warga Jimbaran. Kasus ini berhasil dimediasi, pada Selasa (2/12/2025). FH terlihat masih dalam masa penyembuhan dan luka di kepalanya ditutup perban.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, mengatakan permasalahan ini dipicu FH yang tiba-tiba mengamuk karena pengaruh minuman keras saat mengendarai kendaraannya di Jalan Puri Gading, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, pada Sabtu (29/11/2025) sekitar pukul 20.30 Wita.
1. Saudara FH mendapati FH sudah diamankan di mobil patroli
Kompol I Ketut Sukadi menjelaskan, saudara FH yang bernama Kristoforus Alen (35) mendapat kabar pemukulan itu dari istrinya. Mereka kemudian datang ke lokasi, dan mendapati FH sudah di atas mobil patroli untuk dibawa ke rumah sakit (RS). Mereka juga ikut menumpang mobil patroli untuk menemani FH.
2. Korban mengalami luka di kepala
Korban, I Gede Bagus Adi Karbana (23), saat itu hendak berangkat bermain Padel. Ia melihat saudaranya cekcok dengan FH. Permasalahannya karena truk tangki yang dikemudikan FH menutupi jalan. Saksi sempat mendekati FH dan menenangkan situasi. Namun FH malah mengamuk dan membawa kunci roda kendaraan.
"Saksi mencoba untuk menyelamatkan diri. Namun setelah beberapa langkah, FH memukul kepala di bagian belakang hingga menyebabkan terluka," ungkap Sukadi.
Korban selanjutnya ditolong oleh warga dan dibawa ke Rumah Sakit Bali Jimbaran untuk mendapat penanganan medis. Korban mengalami luka robek di kepala bagian belakang dan mendapatkan sembilan jahitan.
3. Korban sudah menegur FH baik-baik
Teman korban mengatakan, FH mengamuk setelah ditegur soal truk tangki yang menghalangi jalan. Awalnya FH diminta turun dan berbicara baik-baik. Namun malah mengamuk dan memukul kaca mobil menggunakan kunci roda kendaraan. FH keluar dan mengejar orang-orang di lokasi sambil menenteng kunci roda. FH kemudian menjadi sasaran amarah warga setempat hingga mengalami sejumlah luka.
"Kondisi pelaku luka robek pada kening sebelah kanan, luka robek pada kepala bagian belakang sebelah kiri, luka lecet pada kedua lutut, dan memar pada bagian leher belakang," terangnya.
