Abu Vulkanik Terdeteksi Di Ruang Udara Bandara Ngurah Rai Bali

Sejumlah penerbangan sempat dibatalkan

Badung, IDN Times - Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali kembali mengalami erupsi, Jumat (24/5) pukul 19.23 Wita, dengan durasi kurang lebih 4 menit 30 detik. Dampaknya, aktivitas penerbangan dari dan menuju Bandar Udara Internasional Gusti Ngurah Rai Bali pun sempat dibatalkan. Bahkan, abu vulkanik sempat terdeteksi di ruang udara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

1. Empat penerbangan menuju Bali dan lima penerbangan dari Bandara Ngurah Rai Sempat dibatalkan

Abu Vulkanik Terdeteksi Di Ruang Udara Bandara Ngurah Rai BaliIDN Times/Imam Rosidin

Polana B Pramesti, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, mengatakan, akibat kembali terjadinya erupsi Gunung Agung, Jumat (24/5), beberapa penerbangan dari Bandar Udara Internasional Gusti Ngurah Rai Bali dibatalkan begitu pula dengan penerbangan menuju ke Bandara tersebut dialihkan sementara.

Sesuai keputusan safety assesment airlines, empat penerbangan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melakukan pembatalan dan lima penerbangan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terpaksa dibatalkan.

"Kami akan terus mengupdate kondisi terkini mengenai erupsi Gunung Agung, saat ini memang penerbangan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dibatalkan," kata Polana B Pramesti.

 

2. Bandara dapat ditutup sementara jika erupsi Gunung Agung mengganggu keselamatan penerbangan

Abu Vulkanik Terdeteksi Di Ruang Udara Bandara Ngurah Rai BaliDokumen IDN Times/Hisyamudin Keleten Kelin

Polana juga mengimbau, seluruh pihak terkait untuk terus melakukan koordinasi dan memonitor erupsi Gunung Agung Bali. Polana menyebut, apabila erupsi Gunung Agung mengganggu keselamatan penerbangan, maka untuk Bandara dapat ditutup sementara.

Baca Juga: Erupsi Lagi, Dilarang Mendekati Gunung Agung dalam Radius 4 Km

3. Abu Vulkanik Gunung Agung terdeteksi di ruang udara Bandara

Abu Vulkanik Terdeteksi Di Ruang Udara Bandara Ngurah Rai BaliInstagram.com/commandcenter.poldabali

Terpisah, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, Elfi Amir mengatakan, aktivitas Gunung Agung saat ini terjadi hujan abu vulkanik ringan, dan kondisi masih akan berlangsung hingga siang ini.

Ia mengungkapkan, di ruang Udara Bandara Ngurah Rai terdeteksi abu vulkanik pada ketinggian sekitar 4000-5000 m dengan intesitas sedang, namun tersebar.

"Bandara Ngurah Rai tetap beroperasi normal, dan petugas ATC melaksanakan pemanduan pesawat secara tactikal, menghidarkan pesawat masuk ke area yang terpapar debu vulkanik," jelasnya.

4. Penumpang diimbau agar tidak panik

Abu Vulkanik Terdeteksi Di Ruang Udara Bandara Ngurah Rai BaliIDN Times/Ayu Wulandari

Elfi Amir mengimbau, para pengguna jasa angkutan udara agar tidak panik terhadap erupsi Gunung Agung.  Menurutnya, dalam menanggulangi bencana, abu vulkanik, Bandara telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP). Selain itu, tiap airlines operator juga melaksanakan safety assesment untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangannya.

"Penumpang tidak perlu panik, karena kita sudah memiliki SOP dan kontigency plan jika terjadi VA. Sebab pemerintah melalui Ditjen Hubud tetap menguntamakan keselamatan dan keamanan penerbangan," terangnya mengimbau.

Baca Juga: Puluhan Desa di Karangasem & Bangli Terpapar Hujan Pasir Gunung Agung

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya