Candi Pura di Pura Puser Saab di Nusa Penida Roboh

- Bangunan candi Pura Puser Saab di Desa Batumadeg, Nusa Penida roboh, kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.
- Kondisi bangunan yang sudah tua dan rapuh disebabkan akumulasi hujan deras dan angin kencang, serta usia candi lainnya yang retak-retak.
- Reruntuhan bangunan candi memiliki tinggi sekitar 4 meter, pengelola pura akan menggelar ritual permohonan maaf dan membersihkan reruntuhan dengan RAB kurang lebih Rp1 miliar.
Klungkung, IDN Times - Bangunan candi di Pura Puser Saab di Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Jumat (14/2/2025). Musibah ini menimbulkan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.
Bangunan candi pura yang roboh, merupakan bagunan utama di tempat suci tersebut. Ada tiga candi, dan yang roboh merupakan candi yang lokasinya ada di tengah-tengah.
"Kondisi bangunan memang sudah tua, telah rapuh. Ditambah akumulasi hujan deras dan angin kencang beberapa hari belakangan," kata Camat Nusa Penida, I Kadek Yoga Kusuma, Jumat (14/2/2025).
1. Kerugian materiil akibat robohnya candi itu diperkirakan Rp200 juta

Kadek Yoga Kusuma mengatakan, saat bangunan candi tersebut roboh, di Nusa Penida tidak ada hujan deras atau angin kencang sehingga diperkirakan bangunan itu roboh karena kontruksinya yang sudah rapuh.
Sementara kondisi candi lainnya yang tidak roboh juga sudah retak-retak karena termakan usia.
Dari hasil pengecekan sementara, diduga musibah itu menyebabkan kerugian materiil lebih dari Rp200 juta.
2. Reruntuhan tidak sampai menimpa bangunan lainnya

Bangunan candi yang roboh memiliki tinggi sekitar 4 meter. Untungnya, reruntuhan candi tidak sampai menimpa bangunan lainnya. Dengan demikian, kerusakan pura tidak semakin parah.
Sementara itu, Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Sumerta menjelaskan, bangunan pura itu roboh sekitar pukul 02.00 Wita, namun baru diketahui sekitar Pukul 06.00 Wita.
"Jadi pagi sekitar jam 6, ada warga hendak bersih-bersih di pura. Tapi ia kaget karena bangunan candi sudah roboh," ungkap Ida Bagus Putra Sumerta.
3. Kelompok warga pengelola pura langsung gelar rapat

Usai musibah tersebut, pengelola pura langsung menggelar rapat. Diputuskan Senin (17/2/2025), masyarakat setempat akan menggelar ritual tertentu, sebagai permohonan maaf. Masyarakat setempat juga akan membersihkan reruntuhan bangunan candi.
"Tadi saat rapat prajuru (pengurus) pura, diputuskan untuk membuat proposal bantuan perbaikan, dengan RAB kurang lebih Rp1 miliar," ungkap Camat Nusa Penida, Kadek Yoga Kusuma.